2

373 42 0
                                    

"Tumben aku lihat kau ke pesta seperti ini?!" Pria di depannya terkekeh dengan tangan memegangi gelas. "Apa yang membawamu kemari Chanyeol?"

Akhirnya ada seorang yang dikenalnya di pesta ini. "Aku dipaksa hyung..." Dia kembali menatap kearah panggung dimana sekarang Sehun sedang berkata tentang pestanya-entah Chanyeol tak terlalu mendengarkan.

Kim Junmyeon atau sering dipanggil Suho, anak pemilik rumah sakit terbesar di korea. Seorang dokter muda cerdas dan sedikit cerewet. Tapi setidaknya ia mengenal Suho cukup lama karena ayah Suho yang menjadi dokter keluarganya.

"Siapa yang berani memaksa seorang Park Chanyeol?" Lagi-lagi pria itu terkekeh, padahal tak ada yang lucu. Yah, Chanyeol tau jika Suho hyung memang memilki selera humor yang aneh. "Pasti itu Luhan hyung?" Lanjut Suho

Setelah tak mendapatkan respon apapun dari orang disebelahnya, Suho memperhatikan arah pandang Chanyeol sekarang.

"Apa yang kau lihat?" Suho bertanya saat tak menemukan sebuah objek yang menarik dari arah pandang Chanyeol.

"Siapa dia?"

Sekali lagi Suho mengikuti arah pandang Chanyeol dan mendapatkan sebuah objek yang berdiri dibelakang Sehun. "Baekhyun?" Seperti ragu jadi Suho menegaskan. "Kemeja baby blue itu?"

"Iya, dia tak seperti orang-orang dipesta ini, dia hanya menunduk sedari tadi..." Mata Chanyeol masih fokus menatap pria yang berdiri dibelakang Sehun dengan kepala menunduk dalam. Menyembunyikan wajah dibalik rambut kecoklatnya.

Pria berkemeja baby blue itu tak terlihat seperti orang-orang yang menghadiri pesta ini. Orang-orang yang terkesan angkuh dengan mengangkat tinggi-tinggi dagu mereka seakan menunjukan siapa sebenarnya mereka.

"Yah, dia hanya pembantu Sehun dan budak sex mungkin..." Suho berkata dengan sedikit ragu diakhir kalimat, sesekali meminum alkohol yang dari tadi dibawanya.

Chanyeol menoleh cepat dan memicingkan matanya, seakan tak percaya dengan perkataan Suho.

Merasa terintimidasi Suho berkata cepat. "Ini adalah pertama kali kau kepesta yang di adakan Sehun, bukan?" Suho bertanya dan di hadiahi anggukan singkat dari Chanyeol. "Dan kau tau aku sering datang kepesta seperti ini-" ada jeda beberapa saat karena Suho kembali meminum, minumannya. "Hal biasa saat menemukan orang seperti kita memiliki seorang maid yang selalu berada dibelakang kita dan mengurus keperluan kita-"

"Aku tidak!" Chanyeol memotong perkataan Suho.

"Ya, aku tau kau bung!" Suho berkata lagi sambil kembali meminum alkoholnya. "-keperluan itu termasuk sex, dan yah tugas Baekhyun adalah itu."

Seakan tak percaya perkataan Suho, Chanyeol hanya mengangguk sebagai jawaban setelahnya Suho pamit untuk menyapa teman-temannya dipesta itu.

Chanyeol tau, orang-orang seperti dirinya memang memiliki maid yang akan selalu berada dibelakang mereka untuk mememuhi semua kebutuhannya. Tapi Chanyeol terakhir kali memiliki maid saat di tahun pertama junior High School. Karena ayahnya ingin membuat Chanyeol menjadi anak mandiri bukan hanya tergantung kepada maidnya saja.

Maid menjadi budak sex? Lelucon macam apa itu?

Maid yang ia tau, hanya mengurus keperluan umum saja. Seperti menyiapkan makan, pakian dan keperluan yang terkesan biasa. Bukan keperluan yang terkesan pribadi seperti sex? Oh, apakah orang-orang kaya sekarang tidak bisa menghormati sesama manusia? Bahkan maid juga seorang manusia.

ps: ini ulang aku upnya, yang lama kehapus :'(

Little BlueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang