4

378 42 1
                                    

Pagi itu seperti biasa Baekhyun bangun pagi-pagi sekali untuk bekerja membersihkan pekarangan rumah keluarga Oh.

Kaki-kakinya ia bawa melangkah, meskipun langkahnya agak terseok saat berjalan. Kegiatan kemarin malam masih menyisakan sakit yang luar biasa dibagian bawa tubuhnya. Tapi dia bahkan tak memilik waktu istirahat karena luka-luka yang di dapatkanya. Atau bahkan alasan untuk tidur lebih lama di hari setelah persetubuhan kasar itu dilakukan.

Ini bahkan masuk tahun ke lima, tapi tubuhnya masih belum terbiasa oleh rasa sakit yang di berikan tuan muda kepadanya di hampir setiap malam.

Bahkan luka cambuk seminggu lalu masih cukup sakit saat tak sengaja tergesek oleh semak-semak di halaman.

Usianya sekitar 12 tahun saat dibawa ke kediaman keluarga Oh. Baekhyun belum tau apa alasan kenapa saat itu ia di jemput dan dipaksa tinggal di rumah yang asing menurutnya. Baekhyun masih kelas 6 SD, terlalu kecil untuk mengetahui bahkan terlibat didalam masalah keluarganya.

Saat itu juga Baekhyun kecil mengetahui, jika keluarganya memiliki hutang yang cukup besar kepada keluarga Oh. Cukup besar sampai ayahnya tega menjadikannya jaminan atas hutang tersebut.

Di hari-hari pertamanya tinggal di keluarga Oh, adalah hari-hari yang berat. Baekhyun kecil yang bahkan tak pernah untuk masuk kedapur dipaksa untuk mencuci piring dan melakukan pekerjaan rumah yang cukup berat mengingat usianya saat itu.

Baekhyun kecil sering menjatuhkan piring saat sedang mencucinya dan dia akan mendapatkan sebuah tentangan di tubuhnya. Pelakunya tentu tuan muda keluarga Oh, yang sejak awal saat Baekhyun datang sangat menunjukan kebenciannya kepada Baekhyun.

Menangis sepanjang malam di gudang saat ia dihukum karena tak melakukan pekerjaan dengan benar, sering terjadi saat itu.

Bahkan untuk makan juga hanya 2 kali hari saja sudah beruntung. Karena Baekhyun biasanya tak di berikan makan dengan alasan sedang di hukum.

Baekhyun kecil sering tak diberikan makan seharian karena kesalahan-kesalahan kecil yang dilakukannya. Meskipun beberapa maid yang baik hati sering menyelundupkan sepotong roti untuk di makan secara diam-diam oleh Baekhyun.

Baekhyun yang pertama kali datang ke kediaman Oh, memiliki pipi yang chuby dan badan yang agak berisi tapi hanya dalam beberapa bulan pipinya menjadi tirus dan badannya menjadi sangat kurus. Bahkan tulang-tulangnya terlihat jelas dengan bercak membiru disekujur tubuhnya. Ia selalu berdoa disetiap malam sebelum tidur, orang tuanya akan datang menjemput dan membawanya dari neraka ini.

Tapi harapan tinggal harapan saat setahun telah tinggal di kediaman keluarga Oh, Baekhyun mendapat fakta jika orang tuanya telah meninggal bunuh diri saat Baekhyun dibawa ke kediaman Oh.

Saat itu Baekhyun kecil melihat seragam Junior High School Oh Sehun -tuan mudanya- akan di buang karena Sehun saat itu akan menginjak jenjang pendidikan senior High School, jadi dia sudah tak membutuhkan pakian itu. Baekhyun yang tak pernah bisa melanjutkan jenjang pendidikannya ke junior High School sangat bahagia bahkan hanya untuk memegang seragam itu saja. Jadi Baekhyun malah tak membuangnya dan membawa kedalam kamar miliknya.

Baekhyun memakainya, untuk pertama kali dalam setahun ia bahagia, ia tersenyum kembali. Melihat pantulan dirinya dicermin menggunakan pakian junior High School, meski agak sangat kebesaran ditubuhnya yang kurus. Bahkan saat itu bibir mungilnya tak henti-hentinya menyunggingkan sebuah senyuman yang kelewat lebar.

Semua itu tak bertahan lama karena tuan mudanya masuk dan mendapati Baekhyun sedang menggunakan pakian bakas junior High School milik Sehun. Sehun yang melihat itu marah besar dan menendang Baekhyun hingga ia mendapatkan persendian kakinya yang bergeser. Bahkan itu belum cukup, Sehun bahkan membeberkan fakta bahwa orang tua Baekhyun telah bunuh diri dan meninggalkannya sendiri.

Little BlueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang