10

207 28 2
                                    

Sehun meninggalkan Baekhyun begitu saja, setalah pria Kim dan Park Chanyeol itu pergi. Wajah dingin dan datar Sehun terlihat jelas, tapi Baekhyun tau jika Sehun sedang dalam amarahnya.

Baekhyun pulang dengan mobil yang tadi digunakan keacara pesta tanpa Sehun.

Merasa bersyukur karena tuan mudanya itu tak ikut pulang bersama. Setidaknya malam ini Baekhyun tak akan menjadi samsak tinju Sehun.

Aneh memang melihat Sehun yang pergi begitu saja tanpa menghajar Baekhyun setelah Sehun dipermalukan begitu oleh seseorang.  Bisanya Sehun akan mengamuk dan menghancurkan apapun yang ada didekatnya. Termasuk Baekhyun tentunya.

Bahkan ke esokan harinya Baekhyun tak mendapatkan Sehun di kediaman Oh. Saat Baekhyun menanyakan kepada kepala pelayan, beliau juga belum mendapatkan kabar dari tuan muda. Tapi di hari-hari berikutnya juga tuan muda tak pernah terlihat.

Ini tepat seminggu dan Sehun tak pernah pulang kerumahnya. Hanya supir pribadinya saja yang kadang mengambil barang yang di minta Sehun.

Baekhyun sedikit merasa tenang karena tak menemukan keberadaan tuan mudanya di rumah. Karena sangat jarang terjadi, biasanya Sehun tidak berada dirumah cukup lama karena masalah pekerjaan diluar negri selebihnya Sehun lebih sering tinggal dirumah.  Jadi dia bisa bekerja tanpa perlu was-was mendapatkan pukulan tanpa alasan lagi.

Baekhyun melihat tangannya dan tak menemukan luka membiru disana, seperti mimpi. Setidaknya seminggu tanpa tinju atau persetubuhan membuat tubuhnya terasa ringan.

Manusia memiliki rasa penasaran yang tinggi, begitu juga dengan Baekhyun dia juga memiliki rasa penasaran tentang kemana tuan mudanya itu sampai tak pernah pulang kerumah.

Jadi saat supir pribadi Sehun sedang mengambil barang-barang yang di minta tuan mudanya. Baekhyun memberanikan diri untuk bertanya.

"Pak Min, mau saya bantu?" Baekhyun bertanya, hanya sebagai basa-basi karena tak ingin terkesana bahwa ia ingin tau sekali. Pak Min adalah supir pribadi Sehun, meskipun biasanya Sehun mengendarai mobil sendiri tanpa supir.

"Oh, Baekhyun... Tentu, tolong masukan pakian tuan muda kedalam tas." Pak Min berkata sambil menunjuk sebuah tas di dekat lemari,

Baekhyun melihat pakian Sehun yang sedang ia masukan ke dalam tas. Satu stelan jas kantor dan beberapa baju kaos dan celana jeans.

Sebelum Baekhyun mulai bertanya pak Min-supir pribadi sehun- berkata tentang keberadaan Sehun tuan muda mereka. Karena pak Min ini seperti buku terbuka, tanpa di tanya pun ia akan bercerita tentang banyak hal kepada Baekhyun karena Baekhyun sudah dianggap seperti putranya sendiri.

Yang Baekhyun tau sekarang Sehun sedang berada di apartemennya. Apartemen yang dibeli saat Sehun kuliah karena apartemen itu letaknya cukup dekat dengan kampus Sehun saat itu.

Meskipun Sehun sudah mempunyai apartemen dekat kampusnya dulu, dia masih sering pulang hanya untuk memukul atau menyetubuhi Baekhyun tanpa alasan.

Fakta lain yang diberi tau pak Min adalah Sehun sedang tinggal dengan seorang perempuan dan diperkirakan jika itu adalah kekasih tuan muda mereka.

"Tapi perempuan itu cukup sombong, seperti kekasih tuan muda sebelum-sebelum ini. Bahkan lebih sombong lagi..." Kata pak Min sambil memasukan satu pakian terakhir kedalam tas.

Saat mendengar cerita dari pak Min tentang kekasih Sehun, entah perasaan senang dari mana menggelitik perut Baekhyun. Karena sekarang Baekhyun mulai memiliki harapan jika Sehun tak akan pernah menyentuhnya lagi dan berharap jika Sehun benar-benar mencintai kekasihnya yang sekarang tinggal dengannya di apartemen itu karena dengan begitu kemungkinan neraka Baekhyun akan berakhir.

Little BlueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang