Baekhyun seketika mundur untuk menjauhkan tangan pria itu. Sebelum tangannya dicengram kuat. Baekhyun meringis mendapati Sehun yang sedang menahan pergelangan tangannya.
Dalam ringisan mata Baekhyun dapat melihat, jika pria tadi sudah berbalik meninggalkan pesta. Kenapa Baekhyun berharap? Tak kan ada orang yang akan peduli. Kenapa menurutnya pria itu berbeda, meski bahkan ia terlihat sangat berbeda dari orang-orang yang ada di pesta. Baekhyun tau dia adalah tipe tak peduli, dan pergi begitu saja.
Kekecewaan Baekhyun membuatnya menunduk patuh, tak peduli bagaimana perlakuan Sehun padanya.
"Lihat betapa penurutnya dia..." Seorang pria dari keluarga Kang berkata dengan senyum mengejek. Melihat reaksi Baekhyun yang seketika patuh saat tangan Sehun menahannya. Semua orang yang melihat kejadian itu tertawa. Mengejek dan menghinanya.
"Hai Sehun, bolehkah aku meminjamnya semalam?" Baekhyun tak bisa melawan dan masih menunduk membiarkan tangan bajingan itu meremas bokongnya dengan kuat.
Baekhyun meremas jemarinya sendiri, menahan diri mati-matian agar tak menangis. Agar tak terlihat lemah.
"Tentu..." Baekhyun dapat mendengar suara Sehun menyahut. "...tapi malam ini aku yang ingin memakainya." Belum sempat Baekhyun tersadar dari kata-kata Sehun, sebuah jari sudah memaksanya untuk mendonggak. Sebuah mata mengintimidasi menatapnya, dan lumatan kasar terasa di bibir. Akhirnya pertahanan Baekhyun runtuh. Ia menangis.
Gelak tawa menjadi pengiring di antara ciuman sepihak itu. Mata Baekhyun terpejam, tak ingin menyaksikan bagaimana orang-orang melihatnya penuh hina.
Baekhyun dapat merasakan sebuah tangan membuka paksa kancing bajunya. Baekhyun ingin menjerit. Baekhyun ketakutan. Baekhyun tak ingin kejadian beberapa bulan lalu terulang.
Kilasan balik membawanya pada kejadian dimana sembilan orang teman Sehun melecehkannya di sebuah pesta. Meski pesta itu tak seresmi dan sebesar pesta kali ini, tetap saja Baekhyun ketakutan bukan main.
Langkah terdengar mendekat, tatapan penuh intimidasi terasa. Itu bukan tatapan Sehun, siapa?
Matanya dibawa membuka, mengintip siapa yang mendekat ke arah dimana Sehun melecehkannya.
Air mata menghalangi penglihatannya, tapi yang bisa Baekhyun lihat dalam buram adalah sebuah tubuh tinggi berdiri di belakang tubuh Sehun.
Seketika tangan Sehun mendorongnya menjauh, ada aroma vodka yang menyeruak dan hening seketika.
Pria itu, Menolongnya?
"Setidaknya kau memiliki sopan santun untuk tidak melakukan hal itu di tempat seperti ini..." Nada suaranya terdengar datar tapi juga begitu mendominasi.
Baekhyun dapat mendengar bagaimana Sehun mulai mengumpat kepada orang itu. Tangan yang masih gemetar membawa untuk mengancing kemejanya kembali.
Dalam pemikiran Baekhyun, apakah orang itu tak tau Sehun itu siapa? Kenapa dia berani menyiram Sehun di depan para tamu yang melihat tak percaya. Tak tau kah dia, dia akan terlibat masalah cukup besar setelah ini. Karena penerus keluarga Oh, tak akan membiarkannya lolos begitu saja.
Baekhyun tersadar oleh teriakan Sehun pada petugas keamanan.
Baekhyun dapat melihat beberapa pria berbadan besar mulai mendekat dengan perintah Sehun untuk menyeret pria itu. Baekhyun yakin pria itu tak akan selamat.
"Kau yang mengundangku Sehun-ssi." Baekhyun melihatnya, bagaimana pria itu masih terlihat tenang dengan sebuah seringai terpatri diwajahnya. Dengan sebuah tangan yang ia bawa untuk, berpura-pura mengibaskan debu di jas mahal yang dikenakan Sehun.
Siapa dia?
Kenapa dia tak terpengaruh oleh bagaimana Sehun sangat terlihat marah sekarang. Bahkan pria itu melempar sebuah kertas-undangan kedepan wajah penerus keluarga Oh.
Baekhyun dapat melihat bagaimana menegangnya tubuh Sehun sekarang.
Untuk pertama kalinya sejak Baekhyun mengenal Sehun, wajah pucat Sehun terpampang jelas untuk mengucap sebuah nama.
"Park Chanyeol!"
Park Chanyeol?
Dari keluarga Park? Pemilik dari perusahaan investasi yang menanamkan modal untuk perusahaan yang didirikan Sehun.
Park Chanyeol yang membuat Sehun marah besar setahun yang lalu, karena tak hadirnya dia di acara launching perusahaannya.
"Chanyeol."
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Blue
FanfictionChanyeol bukan orang yang peduli. Tapi mengapa ia menolong seorang maid yang sedang di lecehkan oleh majikannya sendiri. Au. Chanbaek. Hunbaek. Yaoi. DLDR. Renk : # 30 - in Maid (08072018) # 86 - in Chanbaek (30072018) #6 - in Hunbaek (30072018)