TEN-

3.8K 181 3
                                    

***

"ah, sebenernya gue mau ngomong.." Aileen menggantung kalimatnya saat pesanannya datang.

"makasih mbak" ucapku dan Aileen.

Aduh, tadi Aileen mau ngomong apa? Kayaknya beneran deh dia mau nyatain perasaan ke aku.

Aku yakin dia mau nyatain perasaannya. Karena nggak mungkin seorang Aileen menyiapkan semua ini dari awal tanpa ada maksud apapun.

Ah, Mama ku sangat bahagia!

"gue lanjutin, gue sebenernya.."

"iya gue juga suka sama lo" ucapku keceplosan dan memotong kalimat Aileen.

Aduh, nanti kalau gue salah gimana?
Dasar mulut laknat.

Saking bahagianya sampe nggak ke kontrol ni mulut.

"lo—suka gue?" tanya Aileen seperti takut salah dengar dengan yang kuucapkan.

"iya. Sebenernya gue udah lama nyimpen rasa ini.

Hm, a-apa gue salah ya? Tadi lo mau bilang kalau lo suka gue kan?" tanyaku pelan dengan sedikit jeda

Aileen tampak melongo dibuatku.

"len?" tanyaku

"ah, iya, gue suka sama lo" ucapnya dengan sedikit menunduk

Aku senang dengan jawabannya. Namun mengapa aku tidak merasakan lega dan puas?

Mengapa Aileen menunduk?

Friendzone✔-revisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang