TWENTY FIVE

2.9K 159 0
                                    


***

"Mhiu, pulang bareng ya" ajak Galen

Aku masih agak 'awkward' dengan panggilan baru antara aku dan Galen.

Yah, walau udah berbulan-bulan lamanya tapi tetap rasanya aneh aja.

Apalagi setelah Galen memanggilku 'Mhiu' satu kelas langsung menatapku dan Galen dengan tatapan senyum mesumnya.

Aku keluar kelas menarik Galen.

Dan berakhir lah kita di depan gerbang sekolah.

"Fell" ucap Galen canggung sembari melirik ke bawah (?)

Aku yang masih capek sehabis menarik Galen yang mirip dugong ini hanya menatap malas apa yang Galen maksud.

Dan, itu ternyata









Diriku menggandeng Galen anju

"eh, so-sorry len, reflek, habis gue malu sih!" ucapku

"JANGAN SENTUH AKU! AKU JIJIK! AKU BENCI!" goda Galen asal

Aku mem'pout'kan bibirku kesal

Galen menghela nafasnya sembari tersenyum gemas menatapku

"waktu gue masih ada aja lo ceroboh gini, gimana kalau gue tinggal fel? Gue nggak rela lo gandeng cowok lain" ucap Galen

Jantung serasa mau copot.

Apa yang di maksud Galen?

"maksud lo len? Lo mau ninggalin gue?"

Gue nggak siap len. Gue nggak mau kehilangan orang tersayang untuk kedua kalinya -Fella

Gue nggak bisa ngejauhin lo Fel, lebih baik gue bikin lo bahagia disaat kayak gini Fel, gue nggak sanggup -Galen

Galen menang banyak njir -sekelas

***
Bodoamat.

Friendzone✔-revisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang