TWENTY SEVEN

2.8K 133 0
                                    


***

Beberapa hari kemudian.

Okay. This is the last day i can see Galen.

I'm so sick of this fake love~ fake love~ fake love~

Galen nelfon aku?

"hai len?"

"hello my baby Mhiu, hari minggu ini kosong?"

"kosong?"

"astagfirullahaladzim, qerja lembur bagai quda, eh."

"dih alay"

"alay gini tapi Mhiu tetap sayang:)"

"ngalus teros"

"ih, aku beneran tanya"

"iya, Phiu sayang, mau jalan?"

"tumben peka"

"apa maksudmu tumben?"

"eh, jangan marah beib, ayuk jalan, aku otw ya, see you chagiya"

Kututup sambungan telfon dan segera bersiap

Hanya memakai jeans 'robek' dengan kaos lengan pendek putih bertulis i'm yours yang kumasukkan.

Dipadukan baseball cap tosca dan sepatu putih.

Dengan rambut ku gerai dan sedikit polesan make up yang terkesan nature.

Ya, aku memang pecinta casual outfits.

Aku siap. Mari menghabiskan saat terakhir aku dengannya :)

---

Seharian sudah aku dengan Galen, tinggal beberapa jam lagi dan kami akan berpisah.

"Fel, kamu udah janji sama aku kalau kamu bakal balik lagi ke Adi" ucap Galen tiba-tiba

"please, jangan bahas Aileen, aku ingin kita manfaatkan waktu kita yang tinggal sedikit" ucapku berusaha menghindari topik yang Galen maksud

"dia nyesel Fel, beri dia kesempatan"

Galen, kalau boleh jujur aku masih cinta sama Aileen, tapi aku nggak mau nyakitin diriku untuk kedua kalinya, cukup mencintaimu saja itu sudah cukup bagiku. -Fella

Adi butuh kamu Fel, aku rela ngorbanin perasaanku demi kalian bersatu, karena aku nggak yakin aku bisa bahagiain kamu Fel -Galen

***
Kalian team mana?

Friendzone✔-revisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang