Nih, buat Galen stand yang kangen Galen:)
Setel mulmed ampe habis. Mamam tuh baper.***
Aku takut
Aku letih
Aku sangat takutTakut kau akan meninggalkanku di akhir nanti
The truth untold - bts
***
Aku berencana Video call dengan Galen lewat laptop putihku.
"yoboseyo?" jawab Galen di seberang sana
"gue curiga lo kuliahnya di Korea deh len, bukan di Amerika" jawabku malas.
"hehe, ternyata ini Mhiuku toh" balasnya geli
"duh!" jawabku
Padahal kan jelas sekali ini wajahku!
"btw, thanks" ucapku dengan mata mulai berkaca-kaca.
Raut wajah Galen yang awalnya ceria sekarang berubah total
"lo sama Adi udah di-" ucapan Galen dengan wajah sendunya kupotong
"makasih Galen, lo udah bikin hidup gue berubah, hiks..
I Love You Galen. Lo tetap ada di hati gue, walau gue udah jadi milik Aileen hiks.." ucapku lantang dengan air mata yang terus mengucur deras
Galen tersenyum hangat, aku melihat dirinya sedang menahan air matanya dengan susah payah
Aku tau Galen masih mencintaiku. Aku juga cinta Galen, walau tak sebesar cintaku ke Aileen.
"lo juga harus cari pengganti gue len, jangan pernah pikirin kebahagiaan gue terus kalau lo sendiri belum bahagia hiks" lanjutku
"sstt, putri manisku ini emang tetap cantik walaupun sedang menangis. Nado saranghae Mhiuku, remember this,
When you happy I'll be happy too and when you sad i'll be sad too my darling" ucap Galen menenangkanku
"ahh~ sini peluk onlen, cium pipi onlen" ucapku sembari menghapus air mataku dan merentangkan tanganku seolah ingin memeluk Galen.
Galen juga ikut merentangkan tangannya.
Dan kita saling memeluk tubuh kita sendiri, tapi seolah kita sedang benar-benar berpelukan.
"love you Phiu"
"love you too my Mhiu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone✔-revisi
Short Story•complete• -ON REVISI- Saat doi bilang, ❝Janji ya, bantuin gue nembak dia❞ -dan saat hubungan hanya sebatas pertemanan memutuskan semua harapan-;friendzone.