Menuju end :(
Setel mulmed ampe habis :)***
Yeah, I hate you
You left me
But I never stopped thinking about youNot even a day
Honestly, I miss you
But now I'll erase you
Because it hurts less than to blame youSpring day - BTS
***
"No"
Seluruh pelanggan yang menyaksikan tampak sangat terkejut.
Dan yang paling shock pastilah Aileen
Aileen membuang nafasnya kasar.
" i know you really hate me now. Aku minta maaf Fel, anggap aja yang barusan itu nggak terjadi" ucap Aileen sembari tersenyum pedih
"yeah, i say no
to reject you. Aku nggak bakal bisa nolak kamu len, aku cuma mau balas dendam kamu yang udah buat aku emosi banget tadi!" ucapku sembari menahan tawa.
Aileen tampak terkejut. Wajahnya cengo tak terkondisikan :v
"HAHAHA. KAMU HARUS LIHAT MUKAMU SENDIRI LEN!" aku tertawa keras melihat ekspresi Aileen
Diikuti tawa seisi restoran.
Aileen mulai membentuk senyum perlahan. Air matanya terlihat jelas sudah mengumpul di pelupuk mata.
Aileen berdiri memelukku erat.
"kayaknya aku yang benci kamu Fel. Udah bikin jantung aku berhenti sejenak tadi!" keluh Aileen dengan masih memelukku erat
"Haha, suruh sapa ngerjain aku tadi! Giliran aku balas juga dong!" jawabku tertawa dan masih menyalurkan rasa bahagia
Dan kita masih saling berpelukkan dan menangis.
Dan inilah pertama kalinya aku menangis bukan karena sedih.
Tapi karena kebahagiaan yang sangat besar.
Ditambah lagi kebahagiaan itu dari sumber kebahagiaan dan semangat hidupku. Ya, Aileen.
Aku kira saat Aileen mengatakan ingin menembak atau melamar orang lain cintaku sudah berakhir.
Namun ternyata itu hanya permulaan awal dari Tuhan, sebagai peringatan untukku agar sabar bertahan dan mengerti dalam cinta yang rumit ini.
Dan cintaku baru mulai dari sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone✔-revisi
Short Story•complete• -ON REVISI- Saat doi bilang, ❝Janji ya, bantuin gue nembak dia❞ -dan saat hubungan hanya sebatas pertemanan memutuskan semua harapan-;friendzone.