***
Satu restoran bersuit-suit ria melihat Aileen melamarku.
Entahlah.
Tidak ada yang bisa tau seberapa besar kebahagiaanku sekarang.
Hanya aku dan Tuhan lah yang tau.
"so? You said yes? Or ... No?" tanya Aileen ragu dan takut.
Haha.
"Aileen, kita pernah buat perjanjian di belakang perpustakaan SMA, do you remember?" tanyaku.
Aileen mengangguk sembari meneguk ludahnya susah.
"Lo gue kasih kesempatan satu lagi asal lo jadi temen gue kan?" tanyaku lagi
Dan itu sukses membuat Aileen tambah keringat dingin menunggu jawabanku.
"so, i'm sorry, gue nggak bakal langgar janji kita buat tetep jadi temen" lanjutku
"and i say...
No"
***
Mampus!
Suruh sapa pernah buat kecewa:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone✔-revisi
Short Story•complete• -ON REVISI- Saat doi bilang, ❝Janji ya, bantuin gue nembak dia❞ -dan saat hubungan hanya sebatas pertemanan memutuskan semua harapan-;friendzone.