>>olahraga (2)<<

397 36 6
                                    

Beberapa saat kemudian, setelah hampir  semua selesai mengambil giliran lari...

"Oke!! Sekarang giliran Chuuya, Dazai, Atsushi, dan Akutagawa!!" Seru pak Oda.

"Weeh, yang lain pada tiga-tiga, mereka sendiri yang berempat." Komentar Fumiko sambil ngelus kucing yang bikin Hiromi ngerasain pengobatan dari Yosano :'v

"Tau dah, suka-suka gurunya dah!" Kata Mitsuyo yang juga ngelakuin hal yang sama.

"Btw.. Ntuh Hiro chan belom balik ya?" Tanya Ranpo sambil clingak clinguk.

"Udah tau lo masih ae nanya." Komentar Kirino sambil ngehela nafas.

"Ya, namanya juga gue mastiin."

"Kalo khawatir mah, elo cek aja sih ke UKS? Kagak ada yg larang juga. Apalagi ntuh guru gaje." Komentar Higuchi yang kemudian bersorak-sorak ngasih semangat ke Akutagawa yang kemudian langsung masang tampang sok ganteng (?).

"Njir, narsis bener tuh mayunashi." Komentar Mitsuyo sweatdrop.

"Si Aguagar bisa narsis juga." Komentar Junichiro.

"Dih, narsis lo, ga punya alis ae pake acara narsis-narsissan." Kata Atsushi sambil ngegeplak Akutagawa.

"Woe! Ga usah main geplak kali njir! Daripada elo, rambut sok kekinian salah gunting!!"

"Heh! Gini-gini juga gue banyak yang demen!"

"Eleh! Yang demen juga cuma bocah loli! Dasar lolicon!"

"Heh! Kalo gue lolicon, wakepsek kita apaan njer?!!"

"Dia pedo!!"

"EKHEM!!"

Mendengar deheman tersebut, semua yang berada di lapangan tersebut langsung menoleh dan mendapati seseorang dengan anaknya (?) disana.

"Allo pak Mori!" Naomi melambai. Dan mengakibatkan 2 makhluk yang tadi berdebat auto kicep.

"Kalian berdua, sini ikut saya~." Kata Pak Mori sambil eyes smile. Itu luarnya. Dalemnya? Jangan tanya :'v.

Terpaksa dah tuh AtsuAku ngikutin wakepsek pedo.

"Elo sih Jin!" Protes Akutagawa.

"Kok gue njir?! Dasar mayunashi a.k.a ga punya alis!!" Balas Atsushi nyolot.

"Heh! Kurang ajar lo---"

"Udah! Udah! Ayo sini!" Elise narik... Lebih tepatnya nyeret mereka berdua.

Ok, kembai ke DazaChuu yang tersisa :v

"Nah, akhirnya cuman tinggal kita yang disini." Komentar Chuuya. Tentunya, yang dimaksud Chuuya itu di lintasan larinya.

"Ok, berhubungan sekarang cuman ada gue sama elo, gak ada yang bisa ngeganggu kita." Kata Dazai.

"Udah kayak dunia punya berdua dah."

"WOEE!!! LO PADA JANGAN AMVIGU NAPA SIH!! KASIAN READERS KALO YANG PIKIRANNYA PADA BELOK!!!!" Kata Fumiko sambil ngelemparin Mitsuyo ke DazaChuu (?)

Sfx : BRUGH!!

"Woee!! Lu gak usah maen acara lemparin gue napa njir!!!" Protes Mitsuyo yang sekarang posisinya dah atas bawah sama Chuuya.
Mitsuyo diatas, Chuuya dibawah.

Dan Chuuya auto ngeblush gegara posisi mereka itu *plak.
Eh? Harusnya kebalik? Bomat lah, ane ini yg buat :'v *auth dibalang Chuuya*

"Ya abisnya gue kesel ngedenger mereka!! Gak ada yang bisa dilempar yah elo aja yang gue lempar!!" Kata Fumiko.

"Jangan gue juga njir!!"

"Elo pada ngapain dah? Itu si cebol mukanya sampe merah gitu njir kek kepiting rebus." Komentar Hiromi yg baru balik.

"Kepiting mana kepiting?!!" Tanya Dazai sambil clingak clinguk dengan ekspresi berbinar.

"Cari sendiri sono di Kali!!" Kata Fumiko jengkel.

"Eh? Chuuya? Muka elo kok merah?" Tanya Mitsuyo polos, yang kemudian malah nempelin dahinya dengan dahi Chuuya buat meriksa suhunya.

Mana tuh posisi ambigu pula 😂😂 polos bener nih anak *plak.

"M-Mi-Mit-Mitsu----." Si Chuuya tambah ngeblush, dan tau-tau langsung error dan pingsan.

"Hee?!!! Chuuya kok pingsan?? Napa nih?!" Tanya Mitsuyo panik.

"Dah, serahin ae ke gue." Kata Yosano yang kemudian langsung nyeret Chuuya ke UKS.

"Woe! Perlakuan kasar amat sih!!" Mitsuyo nyusul Yosano.

"Berisik lo cebol!"

"Elo tante-tante!"

"Nanda to?!!"

Dan sepanjang perjalanan ke UKS, mereka berdua debat sambil nyeret Chuuya.

"Njii, ujung-ujungnya Mitsuyo juga nyeret si Chuuya." Komentar Aize.

"Elo juga mau, Ze?" Tawar Fumiko.

"Eh?! Kagak! Ka--WOEE!! FUMIKO!!!!" Aize teriak, gegara sekarang ia lagi diiket, terus diputer kayak gasing sama Fumiko.

"Gaje bener dah nih kelas." Kirino sweatdrop, terus ngeliat Hiromi yang duduk di sampingnya,
"Kaki elo udah gapapa, Hirocchi?"

"Dah gapapa, nih perban juga cuma buat jaga-jaga." Kata Hiromi sambil nunjuk perban yang melilit di pergelangan kakinya.

"Kaki lu bener udah gapapa?" Tanya Ranpo yang tau-tau aja udah didepan Hiromi, sambil berjongkok dan memegangi kaki Hiromi yang diperban.

"E-eh.. Iya, udah gapapa kok.." Kata Hiromi kaget, sekaligus rada malu.

"Beneran?" Tanya Ranpo lagi, kali ini sambil natap Hiromi.

"S-serius, gue udah gapapa!" Jawab Hiromi, mulai blushing sama salting.

"Oh..." Ranpo tertunduk, sambil megangin tangan Hiromi. Hiromi heran, bingung, blushing, dll disaat bersamaan. Dan tak lama kemudian, Ranpo mengangkat kembali kepalanya dengan senyuman lebar dan eyes smile,
"Kalo gitu, ntar pas istirahat beliin gue cemilan di kantin ya!!"

KRIIKK!! KRIIKKK!! KRIIKKK!!!

"...
Elo nanyain kondisi gue buat nyuruh gue jajanin elo?" Tanya Hiromi dengan nada sedatar-datarnya.

"Iya." Ranpo ngejawab sambil nyengir tanpa dosa.

"Mokad aja lo sana!!" Hiromi nendangin Ranpo, terus narik tangan Kirino,
"Ayo!!"

"Hahhh..." Kirino ngikutin Hiromi setelah dirinya menghela nafas,
'Abis ini perang dah nih berdua...' Batinnya.

BSD no GakuenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang