Aku ingat beberapa hari lagi Joshua ulang tahun. Aku berencana membelikan kado untuknya hari ini karena hari ini hari sabtu.
"Mingyu kau bisa membantuku mencari kado untuk oppa?" tanyaku lewat telepon.
"Tentu. Tapi apa ia tidak tahu kau akan membeli kado sekarang?"
"Tidak. Aku sudah bilang aku akan belajar di rumah Se Yeon dan ia juga tahu aku pelupa jadi mungkin dia tidak akan curiga."
"Oh baiklah. Aku akan menjemputmu.
"Tidak. Kita bertemu disana saja."
° ° °
Kami bertemu di depan toko buku."Se Yeon kau juga ikut?" tanya Mingyu.
"Iya. Memang kenapa?" jawab Se Yeon sambil merapikan tas nya.
"Mengganggu saja." kata Mingyu dengan nada yang sedikit pelan.
"Apa kau bilang!" telinga Se Yeon benar-benar tajam.
"Tidak." jawab Mingyu tegas.
"Sudaah. Berkelahinya nanti saja." kataku sambil merangkul tangan keduanya.
Kami berjalan melihat-lihat.
"Apa Joshua hyung suka action figure?" tanya Mingyu.
"Setauku ada beberapa tokoh yang ia sukai tapi aku lupa namanya."
"Hei sebentar aku harus melihat novel yang baru! Nanti aku menyusul." kata Se Yeon meninggalkan kami berdua.
"Aku juga mau mencari komik yang disukai Joshua. Aku hanya ingat gambarnya nanti akan ku tunjukkan padamu. Setauku ia juga memiliki action figure itu di kamarnya." kataku.
"Baiklah. Aku juga ingin melihat-lihat dulu disini."
Setelah itu kami berpisah. Aku memeriksa setiap cover komik yang dipajang. Cerobohnya aku malah menabrak seseorang.
"Maaf." Aku membungkukkan badanku.
Ia tidak menjawab. Aku mengangkat kepalaku dan terkejut setelah melihatnya.
Wonwoo apa yang kau lakukan disini!
"Wonwoo apa kau sudah selesai?" tanya seorang perempuan yang menghampirinya lalu berdiri di sebelahnya.
"Yumi? Apa yang kau lakukan disini?"
Aku menarik napas. Kenapa dunia begitu sempit. Bagaimana bisa Wonwoo bersama Min-ah?
"A-a-aku hanya mencari komik untuk kakakku." jawabku sambil menggaruk kepalaku.
"Oh kakakmu yang waktu itu? Oh iya ini Wonwoo. Apa kalian tidak pernah bertemu? Kalian kan satu sekolah." tanya Min-ah.
"Tidak." jawab Wonwoo.
Ya Tuhan ada apa dengan anak ini! Kenapa ia sangat membenciku. Ingin ku jahit saja mulutnya agar ia tidak usah mengatakan apapun.
"Oooh halo namaku Yumi." Aku memperkenalkan namaku kepada Wonwoo yang katanya tidak pernah bertemu denganku.
"Yumi apa kau sudah menemukan.." Mingyu berhenti bicara setelah melihat Min-ah. Mingyu menggenggam tanganku dan masih menatap Min-ah.
Wonwoo langsung meraih tangan Min-ah dan juga langsung menggenggamnya. Wonwoo menatapku.
Situasi macam apa ini? Se Yeon mana? Apa yang mereka lakukan? Apa aku satu-satunya yang tidak tahu apa yang terjadi dengan mereka? Tolong berbicaralah salah satu dari kalian! Jangan diam seperti ini aku sungguh tidak mengerti! Se Yeon mohon datanglah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lean On Me
Fanfiction"Kau tidak menyukainya?" "Hmm. Ia hanya menganggapku teman." "Oooh kau terjebak friendzone? Hahahahahha" "Daripada menertawakanku, lebih baik aku tidur." "Heeeei kau ini sedikit sedikit marah. Tapi dia tahu kau menyukainya?" "Tentu saja tidak! Gila...