Aku sengaja datang terlambat kali ini untuk menghindari Mingyu dan Wonwoo. Joshua sudah pergi dari tadi karena ada pemantapan di pagi hari.
Ah sial!
Kesiswaan sudah berdiri di depan gerbang. Beliau juga sudah melihatku jadi aku tidak bisa lari.
"Cepat berbaris!" teriaknya kepada murid yang terlambat. Mungkin sekitar 10 orang yang terlambat kali ini.
Kami berbaris di lapangan dan hormat pada bendera. Hukuman klasik untuk murid terlambat. Matahari cukup terik pagi ini.
*dug*
Seseorang jatuh di sebelahku. Ia pingsan. Aku dan murid-murid lain langsung membawanya ke UKS. Wajahnya terlihat sangat pucat dan keringat bercucuran di sekitar wajahnya. Guru yang biasa menjaga UKS langsung menolongnya. Aku keluar dan segera mengambil tas ku yang disimpan di pinggir lapangan. Ini kesempatanku kabur dari hukuman.
Aku langsung berlari ke kelas namun guru fisika sudah memulai pelajaran.
Apa aku harus bolos kali ini? Lagipula walau aku di kelas aku tidak akan mendapat apa-apa.
Entah pola pikir macam apa yang aku gunakan. Aku pergi ke perpustakaan dan seperti biasa, tidur. Penjaga perpustakaan sedang sibuk jadi beliau tidak bertanya padaku. Aku menjadikan tas ku sebagai bantal.
Setelah terlelap sekitar 1 jam, seseorang menepuk dahiku.
"Hei kenapa kau tidak masuk kelas?"
"Terlambat." kataku sambil sedikit membuka mataku.
Terlihat Joshua membawa tumpukan beberapa buku dan menyimpannya tidak jauh dari wajahku.
"Tolong jangan beritahu ibu." kataku.
"Tapi kau jangan seperti ini lagi."
"Hmmm."
Joshua duduk di sebelahku.
"Kenapa kau tidak ke kelas?" tanyaku.
"Guru belum datang dan sepertinya aku tidak akan masuk."
"Hei kau menceramahiku tapi kau melakukan hal yang sama!"
"Tapi aku tidak suka tidur di kelas."
Aku tidak bisa menjawabnya lagi. Aku meneruskan tidurku. Tinggal 1 jam lagi pelajaran fisika berakhir masih ada waktu untuk tertidur.
"Tolong bangunkan aku 1 jam lagi."
"Iya." jawab Joshua yang sedang sibuk yang entah sedang membaca apa.
° ° °
Aku pergi ke kelas dan sedikit mengintip melalui jendela. Syukurlah gurunya sudah keluar. Aku masuk seperti biasa berpikir seolah tidak terjadi apa-apa.
"Bagaimana kau bisa masuk di jam seperti ini?" tanya Se Yeon.
"Aku terlambat dan saat aku mau masuk kelas guru fisika sudah ada jadi aku tidur di perpustakaan."
"Benar-benar gila. Tadi ada test."
"APA!"
Aku benar-benar terkejut kenapa ada test tiba-tiba? Atau memang aku lupa?
"Susulan besok sepulang sekolah di ruang guru."
"AH BAGAIMANA INI! AKU HARUS MENJAWAB APA!"
"Tenanglah. Kau tidak sendirian."
"Ah benarkah?"
"Itu." Se Yeon menunjuk salah satu bangku kosong di belakang. Ia memang jarang masuk apalagi pelajaran fisika. Mungkin ia sebentar lagi akan di skors.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lean On Me
Fanfic"Kau tidak menyukainya?" "Hmm. Ia hanya menganggapku teman." "Oooh kau terjebak friendzone? Hahahahahha" "Daripada menertawakanku, lebih baik aku tidur." "Heeeei kau ini sedikit sedikit marah. Tapi dia tahu kau menyukainya?" "Tentu saja tidak! Gila...