Setelah pengakuan Alex kemarin. Nada sedikit kepikiran, Alex menyukainya. Nada memang selalu kepikiran kalau ada lawan jenis yang bilang menyukainya. Tetapi Kalau depan orangnya pura-pura cuek gitu. Jadi mungkin karena dia cuek jadi orang yang menyukai Nada mundur perlahan.
Kalau yang ini gak tau nih apakah mundur atau terus maju.
Nada juga suka khawatir kalau dia berpacaran akan boring, bosen gitu. Karena dia belum pernah berpacaran sama sekali.
Ponsel yang ada di saku celana Nada bergetar.
Pak Alex
NadNada
IyaPak Alex
Kamu punya flashdisk nggak?Nada mengernyit buat apa flashdisk? Pikirnya.
Nada
Ada Pak, buat apa?Pak Alex
Buat transfer hati aku ke hati kamu😋Nada melongo melihat balesan Alex. Dosen edan!! Akhir-akhir ini Alex jadi sering menggombalinya. Dan efeknya bisa bikin Nada lemes dan susah berdiri.
Pikir Nada, Alex menanyakan flashdisk buat tugas atau buat apa. Lah ini buat gombal.
Nada
Pak!!!Pak Alex
Hehe bercanda.Nada tidak membalas chat Alex lagi, takut makin baper. Secara dia orangnya baperan.
***
"Eh Denada udah cantik aja. Mau abang temenin nggak?." pagi pagi begini Deva sudah ada di rumahnya. Deva memang suka menggoda Nada.
"Enak aja Denada. Gue bukan penyanyi kali bang." Nada memang baru saja lari pagi dan langsung mandi.
"Kan abang lo suka bilang adek, yaudah gue gabungin aja hehe."
"Terserah abang aja dah" Nada duduk di sofa lalu menyalakan tv. "Abang ngapain udah disini pagi-pagi?" Nada bertanya pada Deva yang sibuk bermain game di ponselnya.
"Ini gue sama Arsan mau ke rumahnya Alex." Deva menjawab tanpa menoleh kearah Nada. Masih tetap fokus pada gamenya.
"Pak Alex?."
"Lo tau Nad?."
"Tau lah kan dia Dosen gue di kampus."
"Kebetulan lo gak ke kampus mending ikut kita aja ke rumah dosen lo." Deva memasukan handphone nya ke saku.
"Gak ah malu, ya kali main ke rumah Dosen."
"Daripada lo disini sendiri mending ngikut."
"Caw kuy" ucap Arsan yang turun dari arah tangga. "Udah dek ikut aja. Daripada sendiri disini, ntar ada culik ngetok-ngetok pintu."
"Ih abang malah nakutin." Nada cemberut sambil menekuk wajahnya.
"Bukan nakutin, kan emang lo penakut."
Iya juga ya.
"Yaudah deh ikut aja. Bentar ganti baju dulu, jangan ninggalin."
"Iya bawel."
"Ternyata adek lo penakut juga ya." Deva heran kenapa perempuan rata-rata penakut. Karena perempuan yang selalu dia kencani juga penakut.
"Bukan penakut lagi. Nonton horor aja nangis-nangis."
"Kalo di pacarin lucu nih". celetuk Deva.
"Awas ya lo kalo deketin adek gue harus lawan dulu Abangnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen & Mahasiswa
ChickLit[Follow dulu kalau mau baca] Nada Bryna, Mahasiswa berumur 21 tahun yang sangat tergila gila dengan cerita fiksi. Apalagi dengan koleksi novel-novelnya yang memenuhi kamarnya. Setiap hari dia habiskan untuk membaca novel atau membaca cerita di watt...