As The Sun Goes Down

[neuvième]

[ ava speaking ]

Bodoh, ya, berharap Sim bakal cemburu kalau aku suka cowok lain.

Aku punya satu folder khusus fotoku dan Sim di ponselku. Aku suka melihat senyum Sim. Dia punya senyum yang agak aneh--sebelah kiri bibirnya selalu lebih terangkat sedikit dibanding yang kanan, jadi kelihatannya kayak lagi menyeringai menyebalkan. Tapi justru itu yang menjadikan senyuman itu seolah jadi hak paten miliknya.

Heran, sudah sekian lama kami bersahabat, sekian lama aku menyukainya dengan terang-terangan (kalau kata Nina dan teman-temanku yang lain sih), kenapa Sim tidak kunjung peka?

Apa memang Sim tidak menyukaiku ya?

Aku dan Sim di pameran seni. Aku dan Sim di acara tutup buka tahun. Sim makan bakso yang kupotret diam-diam dan malah langsung berpose alay saat tahu aku mengambil fotonya.

Aku menghabiskan terlalu banyak waktu bersama Sim.

Apa aku harus melupakannya?

Foto di galeri berakhir dengan foto Sim sedang main tarik tambang saat class meeting. Ekspresinya yang begitu serius benar-benar tidak bisa hilang dari otakku--telah melekat begitu kuat. Bahkan aku selalu membayangkan foto itu setiap kali aku memikirkan Sim.

Sebenarnya, sehat nggak sih, menyimpan foto Sim di satu folder tersendiri begini?