2

8.7K 1.1K 278
                                    


Chapter 2 : Diabaikan





Acara makan malam berlangsung tenang meski sesekali mereka terkekeh dengan tingkah Jimin yang tentu saja sangat menggemaskan dimata mereka, terkecuali Jungkook. Pemuda dingin itu malah merutuk dalam hati karena kehadiran Jimin membuat makan malam keluarganya yang biasanya tenang dan damai kini diwarnai kekehan. Biasanya setelah selesai makan, Jungkook akan langsung naik kekamarnya dan tak tau lagi apa yang terjadi dimeja makan maupun diluar kamarnya karena ia akan lbih memilih untuk bersama komputernya atau membaca webtoon.

'Menyebalkan'. Rutuk Jungkook dalam hatinya saat ia harus berada disini, diruang tamu bersama Jimin. Ditambah pemuda berisik itu terus mengoceh ini dan itu.

"Jungkook kuliah itu sulit tidak?".

"Jungkook punya berapa teman? Chim cuma punya satu. Teman chim sejak kecil hanya Taetae saja".

"Uh sebenarnya ada 2, Hoseok hyung juga teman chim, tapi karna Hoseok Hyung sering jahat jadi Taetae melarang chim berteman lagi dengannya".

"Jungkook kok diam? Sakit gigi ya?".

"Wah ini Jungkook ya? Sudah tampan sejak kecil ya, uh Chim jadi suka".

Kali ini Jungkook mengernyit mendengarnya, suka? Cih.
Jungkook hanya mendengus menanggapi. Seolah mengabaikan, Jimin masih tetap mengoceh dan bertanya ini itu walau satupun pertanyaannya tak digubris Jungkook.

"Jungkook mau lihat chim waktu kecil?".

Jungkook masih diam,

"Ini, chim punya gambarnya diponsel. Tunggu ya". Jimin sibuk men-scroll down galeri nya hingga menemukan satu foto masa kecil yang membuatnya terkekeh gemas.

"Ini, ini chim saat masih kecil".

Jimin memperlihatkan layar ponselnya pada Jungkook yang malah dengan teganya langsung memejamkan matanya.
Jimin tak bodoh, ia tentu merasa diabaikan namun ia hanya menghela nafas saja. Sudah biasa baginya. Masih untung Jungkook tidak mengumpatinya seperti yang lain.

"Jungkook sudah mengantuk? Kekamar saja, chim berani kok sendiri disini". Jimin memasukkan lagi ponselnya kedalam tas kecilnya yang selalu ia bawa kemana-mana.

"Besok Chim akan-

Belum selesai bicara, Jungkook pergi meninggalkan Jimin yang terlihat ingin menyampaikan sesuatu. Helaan nafas keluar lagi.

"Chim akan terus mendekati Jungkookie, soalnya Jungkookie tampan hehe".

"Jimin, ayo kita pulang". Namjoon dan Seokjin datang menghampiri Jimin yang balas mengangguk.

"Jungkook berhenti disana!". Yunho bersuara keras agar putranya yang kelewat dingin cenderung kurang ajar itu menghentikan langkahnya yang sedang menaiki tangga.

"Turun. Tidak sopan!".

Jungkook turun lagi demi menghindari amarah sang Ayah.

Jimin segera menghampiri Yunho dan Jaejong untuk berpamitan.

"Paman, bibi, Jimin pulang dulu ne".

Annoying Neighbour [AN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang