6

7.6K 1.1K 375
                                    


Chapter 6 : Bingung







"Maaf".

Akhirnya, setelah satu jam Jungkook hanya diam saja bahkan Jimin membiarkan buburnya mendingin demi menunggu Jungkook untuk bicara karena sungguh ia bingung kenapa Jungkook sampai datang kemari dan masuk kedalam kamarnya.

"Tak apa Jungkook. Aku sudah terbiasa".

Jungkook diam lagi. Dan Jiminpun sama. Keduanya tenggelam dalam pikiran masing-masing.

"Kenapa tak bicara".

Ini Jungkook yang bertanya, dan Jimin terkejut. Apa yang erjadi pada Jungkook?

"Bicara apa?".

"Apa saja. Kau biasanya cerewet".

Jimin tersenyum tipis.

"Aku lelah".

Dan Jungkook merasa bersalah. Ia diam lagi untuk beberapa saat.

"Maaf".

"Tak apa Jungkook. Jangan minta maaf lagi".

"Buburmu dingin". Jungkook benar-benar tak tau harus bicara apa, hingga matanya menatap bubur diatas nakas. Ia tak pandai basa-basi. Matanya terus berkeliling mencari sesuatu yang bisa dijadikan topik.

"Ya, sudah dingin". Jawab Jimin singkat, ia mulai bingung karena Jungkook sedikit aneh.

"Jungkook".

"Hm?".

"Kau kenapa?".

"Tidak apa-apa".

"Kau aneh".

"Tidak".

"Iya".

"Mau kuhangatkan?".

"Uh? H-hangatkan apa?".

"Buburnya".

"Oh".

"Mau?".

"Tak usah, aku tak ingin makan".

Keduanya terdiam lagi. Jungkook rasanya ingin kabur saja. Tapi dia juga tak ingin pergi. Jungkook bingung.

"Aku pulang dulu".

Jungkook berjalan keluar dari kamar Jimin. Ia memukul kepalanya keras sekali berharap kewarasannya kembali. Apa-apaan sampai meminta maaf dua kali pada Jimin? Jungkook menggelengkan kepala nya lalu berjalan menuruni tangga.

"Jungkook mau pulang?".

"Ya bi. Uh, bubur Jimin sudah dingin, sebaiknya bibi hangatkan lagi. Aku permisi".

Seokjin melongo, benarkah yang bicara tadi Jungkook?

Bahkan saking terkejutnya ia sampai tak sadar sosok Jungkook sudah menghilang dibalik pintu.

Annoying Neighbour [AN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang