17.2 Masalah Rumit

333 59 17
                                    

Jangan Lupa Voment💕💕

Selamat Membaca
.
.
.
.
.
.

Jimin keluar dari kamar mandi sambil menepuk-nepuk pantatnya, mungkin efek muncrut kali jadi pantannya panas. Wkwkwk

Atensi milik Jimin terkejut saat melihat Taehyung yang terduduk dilantai sambil memegangi sudut bibir nya yang berdarah, tidak kalah terkejutnya dengan Yoongi  yang sedang memeluk Suzy yang menangis.

Apakah ia sekarang sedang di suguhkan dengan drama yang judulnya Ternyata pacar palsuku selingkuh dengan sahabat baik ku sekaligus teman sekamarku.

“Ada apa ini?”

“Hyung.” Taehyung memanggil Jimin dengan parau.

Karena mendengar suara Taehyung yang terkesan bersedih Jimin pun mendekati Taehyung, lalu menepuk-nepuk punggung Taehyung yang memang terlihat frustasi, sedangkan Suzy sudah dibawa Yoongi.

“Hyung lagi-lagi aku membuat Suzy menangis.”

“Taehyung kau harus bisa menentukan pilihan.”

“Entahlah, aku masih bingung.” Namun jiga boleh jujur hati kecil Taehyung mengatakan ia harus memilih Suzy.

Yoongi mengantarkan Suzy ke kamarnya, mendudukan Suzy di kasur lalu Yoongi mengambil kotak P3K untuk mengobati luka dibibir Suzy.

“Makasih Oppa.”

Yoongi tak menjawab, ia menyimpan kotak P3K ke meja sebelah dekat kasur.

“Sebaiknya kamu selesaikan dulu permasalahan kamu sama Taehyung!” Sekarang Yoongi dan Suzy saling berhadapan.

“Entah apa yang harus diselesaikan Oppa?”

“Kalian udah dewasa Suzy, kalau kamu terus menghidariTae,ia juga bakalan selalu mengganggu kamu.”

Kedua kening Suzy mengkerut “Tak tau Oppa aku bingung, disatu sisi aku tersakiti oleh Taehyung, tapi entah mengapa hati ini masih berharap bahwa Taehyung pada akhirnya akan memilihku. Hahahaha.” Diakhiri dengan tertawa garing oleh Suzy “Tapi Oppa seharusnya aku tak berharap apa pun pada Tae, karena dari awal kita hanya pura-pura.”
Suzy kembali meneteskan air mata,akhir-akhir ini suzy sering menangis jika membahas tentang hubungannya dengan Taehyung yang memang rumit dan akan seperti apa akhirnya suzy selalu mengakhiri dengan tangisan,benar Suzy jadi lebay seperti ini.

Yoongi menarik Suzy ke dalam pelukannya, mengusap-usap tangannya pada punggung Suzy menenangkan sang gadis supaya lebih tenang “Boleh aku minta sesuatu?”
Kedua tangan Yoongi memegang kedua bahu suzy lalu menatap serius Suzy.

“Boleh.” Suzy sudah berhenti menangis, air mata yang turun ke pipi nya lagi-lagi di hapus oleh Yoongi. Suzy bersyukur karena Yoongi selalu menjadi orang yang menjadi sapu tangannya, orang yang selalu ada saat ia benar-benar butuhkan.

“Tolong mulai detik ini lupakan Taehyung!”

“A..aku akan coba.”

“Satu lagi, jangan terus anggap aku hanya sebagai kakak tapi buka hatimu untuk ku Zy.”

Suzy menatap Yoongi dalam-dalam mungkin Yoongi mabuk ucapannya mulai melantur “Oppa jangan bercanda gak lucu.”

“Aku gak bercanda, ini serius.”

“Oppa kayanya aku mau ke kamar mandi dulu sakit perut nih, mening Oppa pergi ke kamar Oppa lalu istirahat. Makasih buat yang tadi.” Suzy langsung berlari ke kamar mandi.

Tak Seimbang ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang