"Segerr... Abis mandi dapet baju ganti. Ya kan? "
Lala mulai berhore."Iya, nggak usah ke uks. Lagian tadi kuah nggak mendidih kok! "
"Ya udah, ke kelas kuy. "
"Okay. "
Lala dan tasya berjalan sambil berbincang bincang tak jelas.
"Lah malah tu motor njebur sawah! "
Tasya sangat senang ngobrol dengan lala seorang pendengar yang baik."Beneran? Tuh motor nyemplung? "
"Iya bener, si ricko ditolongin temen-temen sedangkan gue ngakak so hard. Nyesel lo nggak dateng hari itu. "
"Gue suruh cuci mobil sama bang Chandra huft. "
"Wkwkwk... Abang lo nggak mau ngerjain sendiri? Sama dong ama abang gua kerjanya molor terus. "
"Gue suruh cuci mobil. Bang Chandra malah maen keluar sama bang Indra. Ngeselin tau nggak? "
"Untung mobil abang gue hari itu nggak kotor. Alhamdulillah "
Di tengah-tengah perbincangan mereka tiba-tiba pandu datang.
"Paan lo liat-liat? "
"Lu kenapa? Si safira tuh udah gue putusin tadi karena njahatin elo my perfect girlfriend."
"Gue bukan cewek lo paham! "
"Lu tuh cewek gue! "
"Enggak "
"Iya. "
"Enggak. "
"Iya. "
"Enggakk... "
Diakhiri lala dengan menghentak hentakkan kakinya di lantai membuat Pandu gemas dan mencubit keras pipinya."Woi sakit! "
"Lo tuh lucu banget sih kalo marah. Gue jadi tambah sayang. "
"Paan sih lo tuh bukan pacar gua. Titik. "
"Koma. "
"Titik. "
"Koma. "
"Titik. "
"Koma. "
"Tanda seru. "
Tiba-tiba fandi datang."Apaan sih fan, ngganggu abang aja! "
Bentak Pandu."Abang tuh nggak boleh gituin cewek. Kasihan kan, pipinya jadi merah. Sakit ya, kak baik? "
Sampai sampai lala lupa kalau tadi bersama tasya. Lala menengok sekeliling tapi tasya udah nggak ada. (Bener-bener sahabat sejati).
"Gue balik kelas dulu! "
Lala langsung kabur dari pandu dan fandi yang sepertinya sedang berantem."Woi lala! Gue anterin. Lah udah jauh, cih.. "
Pandu mendengus kesal."Ini semua gara-gara abang. Macarin orang maksa segala. "
Fandi menyalahkan Pandu."Emang lo nggak? "
"Ganteng mah bebas.. "
Fandi membenarkan rambutnya dengan jari."Eh kadal, nggak mungkin buaya bisa dikadalin. Gue tau si mira, Shelly, ussi, erika, donna. Lu pacarin semua kan? "
(Hujatan sesama lelaki sejati. )
"Kok abang bisa tau. "
"Udah gue bilang nggak bisa buaya dikadalin. "
"Serah lo lah bang"
****
"Syabel!!! "
Tasya terbangun dari tidurnya di sebuah gazebo halaman sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Choose
Teen FictionGimana bisa jika seorang laki-laki playboy mencintai ku tapi jika kuterima tiba-tiba dia melihat orang lain? apakah aku bisa merubah seorang cowok playboy, egois, dan cuek ini dengan diriku sebagai ice girl. Sma Pikiran jaya