6. Penganggu

26 5 0
                                    

Seminggu berlalu setelah apa yang terjadi dengan tasya. Dan sekarang tasya kapok jadi badgirl. Apalagi saat pulang, tasya mendapat drama saat pulang ke rumah.

Flashback On

"Kamu kenapa tasya? Pucet gitu kayak debog pisang? "
Tanya rosita mamanya tasya.

"Jadi, kemarin aku.... ".

"Kamu njebur danau alaska ato jatuh dari gunung everest?! "
Titah rosita

"Jangan jangan kamu nyebur sungai amazon. "
Titah rico

"Si tasya, itu jatuh dari tembok terus nyebur kolam renang. "
Jelas Indra yang baru saja menjemput tasya dari rumah sakit.

"Oh gitu. "
Santai rosita. Sedangkan rico suaminya kembali ke laptop.

"Udah dek, kamu naik keatas ato abang gendong? "

"Gendong. "
Entah kenapa tasya jadi agak manja, namun dituruti abangnya.

Setelah sampai di lantai dua, tepatnya kamar tasya. Indra merebahkan tubuh tasya hati-hati di tempat tidurnya.

"Kamu bobok aja. Abang bikinin teh. "

Tasya mengangguk, dan berfikir cuma bang Indra yang normal di keluarga ini, makasih mama papa udah ngasihin bang Indra yang baik buat tasya.

Flashback off

Pekan yang Indah untuk jalan-jalan, lala mengambil sebatang permen dan keluar menggunakan t-shirt pink polos, celana basket, dan sepatu olahraga.

Lala berkunjung kerumah tasya yang ada disebelahnya.

"Assalamualaikum! "

"Waalaikum salam, masuk lala! "

"Iya, tante. "

Lala melepas sepatunya dan berlari kecil menuju kamar tasya dengan menaiki tangga.

"Sya lo udah siap? "
Tanya lala kepada tasya yang berjoget joget sendiri didepan cermin.

"Udah dong! Gue udah semangat pengen ketaman! "
Jawab tasya semangat.

"Lo tadi kerasukan ya? Joget joget nggak jelas didepan cermin. "

"Oh tadi gue lagi ngelenturin badan sebelum ketaman. "

"Yaudah yuk pergi! "

"Wokkai. "

Lala dan tasya pergi ketaman dekat komplek dengan jalan kaki. Seperti biasa, taman itu selalu ramai orang olahraga saat pekan.

"Gue mau sit-up dulu sya. "
Ucap lala sembari meloncat loncat.

"Kalo gitu gue mau ngelatih kekuatan tangan gue dengan pull-up. "
Tasya juga melakukan olahraga sampai gerakan mereka berdua terhenti karena kedatangan 3 orang pengganggu kenyamanan.

Mantan-mantan pacar yang belum memaafkan pandu disana ada safira, karin, dan Grace yang berkacak pinggang di depan lala dan tasya.

"Kenapa lo Malang kerik disitu! "
Bentak tasya.

"Whatt... "
Bingung Grace.

"Terserah lah. "
Tasya kembali ke posisi pull-up nya yang tadi hampir 30 malah diganggu tiga cecunguk itu.

"Berani amat lo tas belanja ngabain kita gitu aja! Kambing sialan,tukang bacot,brengsek!"
Karin mulai njeplak dan mendapat cubitan dari safira.

"Cewek itu bahaya, rin. "
Bisik safira ke telinga karin namun karin tetap bersikeras menantang tasya.

"Cecunguk ini!! "
Tasya menatap tajam kearah karin yang berkacak pinggang sambil melegok legok kan pinggulnya.

ChooseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang