AZKI |4

35 10 2
                                    

Setelah menaruh skateboardnya, ia langsung membersihkan diri, untuk bersiap pergi dari rumah.

Ia sangat bosan dengan kesepian di rumahnya, hanya ada bibi yang selalu menghawatirkannya, tapi tidak kepada kedua orang tua yang selalu bekerja! Bekerja! Dan bekerja! Seakan tidak bisa menyemangati dan menghawatirkan anak mereka!.

Setelah janjian kepada teman temannya, ia langsung berangkat ke alamat cafe yang tertera dilayar ponselnya.

"Bi, aku berangkat dulu ya... Assalamualaikum..." cowok ini Langsung mengegas motor ninjanya. Dan pergi menuju cafe -tempat janjian, ia dan teman temannya-

Ia langsung mencari cari tempat duduk yang telah teman temannya pesan.

"Woii... Kaa." teriak salah satu temannya, sambil melambaikan satu tangan keudara, menandakan mereka sedang duduk disini.

Ia tersenyum dan melangkah mendekat, tetapi sebelum ia sampai, suara seseorang yang ia kenal menghentikan langkah kakinya.

"Tes... Tes.." langkah kakinya berhenti dan mencari asal suara itu. "Malam semua..."

"Malam," balas sebagian pengunjung cafe.

"Kali ini Kirana akan bawakan lagu perfect -edsheren karena menurut Kirana malam ini kalian yang berada didepan terlihat cantik dan tampan!" ternyata suara itu berasal dari atas panggung dicafe ini. Sedetik kemudian pandangannya bertemu dengan Kirana.

Rambut panjang yang digerai
se-punggung, mata coklat terang, hidung mancung, dan ouwh tubuh yang seksi!

"Yah... Jangan lama lama... Langsung saja ya..." saat suaranya terdengar, lamunan cowok tampanpun terhenti, ia langsung menuju tempat teman temannya duduk. Sesekali ekor matanya melirik kearah panggung.

"I found a love for me
Darling just dive right in
And follow my lead
Well I found a boy handsome and sweet
I never knew you were the someone waiting for me
'Cause we were just kids when we fell in love"

Suara merdu milik Kirana, sudah mengalun, dengan ditemani petikan gitar darinya, -selain merdu Kirana dapat memainkan alat musik, hanya gitar dan Piano, tapi itu sungguh keren bukan?-

"Not knowing what it was
I will not give you up this time
But darling, just kiss me slow, your heart is all I own
And in your eyes you're holding mine

Baby, I'm dancing in the dark with you between my arms
Barefoot on the grass, listening to our favorite song
When you said you looked a mess, I whispered underneath my breath
But you heard it, darling, you look perfect tonight"

Semua pengunjung terpanah akan suara merdu Kirana, termasuk cowok tampan di pojok kanan panggung, yang sedang memperhatikan Kirana intens.

"Well I found a woman, stronger than anyone I know
he shares my dreams, I hope that someday I'll share her home
I found a love, to carry more than just my secrets
To carry love, to carry children of our own
We are still kids, but we're so in love
Fighting against all odds
I know we'll be alright this time
Darling, just hold my hand
Be my boy, I'll be your girl
I see my future in your eyes"

Semua pengunjung langsung menghadap kearah Kirana, dan memfokuskan semua alat pendengaran dan penglihatan untuk menonton penampilan Kirana.

"Baby, I'm dancing in the dark, with you between my arms
Barefoot on the grass, listening to our favorite song
When I saw you in that jass, looking so handsome
I don't deserve this, darling, you look perfect tonight"

Sebagian pengunjung ada yang membidik kamera kearah Kirana, dan adapula yang ikut bernyanyi, mengikuti alunan nada gitar yang sedang dimainkan oleh jari lentik Kirana.

"Baby, I'm dancing in the dark, with you between my arms
Barefoot on the grass, listening to our favorite song
I have faith in what I see
Now I know I have met an angel in person
And he looks perfect
I don't deserve this
You look perfect tonight"

Tepuk tangan meriah dari seluruh pengunjung terdengar dicafe malam ini, Kirana tersenyum dan membungkuk untuk memberi salam.

"Keren ya?" gumam salah satu pengunjung cafe.

"Tapi sayang, kakinya cacat!" ketus teman yang lain, -Rio- dan memandang temannya yang masih tetap melihat kearah penyanyi Cewek barusan -Kirana-

"Woi, Azka!" panggilnya kepada teman didepannya.

Azka, cowok itu masih menatap Kirana, dengan pandang yang tak bisa diartikan. Tanpa menggubris perkataan temannya tadi, ia langsung berdiri dan menemui cewek yang menggunakan tongkat itu.

"Aneh tuh temen lo," celetuk teman yang berada disebelah Azka -Adit- yang masih bisa Azka dengar.

"Itu juga temen lo kali!" jawab Rio, tak terima, dan jadilah mereka berdua -Rio dan Adit - berdebat.

"Permisi..." Azka, cowok tampan yang selalu berada di mimpi gadis bertongkat ini, sedang memberhentikan langkah Kirana.

Kirana mengernyitkan dahinya, ia terpaksa berhenti dan menengok kebelakang sebelum mata mereka bertemu.

Dan Boom! Kirana merasakan perasaan itu lagi!

---

Lanjut tidak?

Comment bisa? [Tinggalkan jejak]
Tekan Bintang pojok kiri ya..!

Salam ✨
Dari gadis yang menginginkan vote pembacanya. 😋

Ps: maaf kalo ada typo

(26 juli 2018)

AzkiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang