Hari ini kudengar kabar Kak Irgi sudah kembali kerumahnya. Syukurlah, mungkin dengan demikian kondisi Kak Irgi akan cepat membaik.
________
Kupercepat langkahku begitu memasuki gerbang sekolah.
Beberapa hari nggak sekolah membuat aku kangen banget sama semuanya, termasuk sahabat sahabatku Mia dan Mila." Raaaa... " Suara panggilan itu terdengar lantang memangil namaku.
Kuhentikan langkahku sejenak dan menoleh kearah suara tersebut. Arghh ternyata Angga. Aku berbalik melanjutkan langkahku berusaha untuk nggak menghiraukan Angga namun dengan cepat Angga menghalangi langkahku.
" Aku mau bicara bentar " Pinta Angga.
" Gw lagi males bicara sama luh " Ketusku sambil melayangkan pandanganku kearah lain.
" Ini penting Ra! " Ucap Angga.
Yang berhasil memaksa mataku melihat kearahnya.
" Please dengerin aku kali ini " Pintanya." Ya udh buruan mau ngomong apa? " tanyaku dengan ketus sambil melipat kedua tanganku didada.
Kulihat Angga nampak tegang, entah apa sebenarnya yang ingin ia bicarakan. Semenit dua menit kulihat Angga masih belum membuka mulutnya.
" Buruan?!!" Seruanku lantang.
" Aku mau minta maaf soal cowok kamu Ra. "
" Maksudnya? " tanyaku nggak ngerti.
" Malam itu, gw yang udah berusaha mencelakai dia , cowok kamu yang bernama Irgi"
Apa???
Tanyaku dalam hati.Aku nggak begitu saja percaya dengan pengakuan Angga.
Aku masih nggak ngerti gimana bisa ia melakukan semua itu. Alasannya apa coba." Aku cemburu Ra, aku tuh sebenarnya sayang sama kamu. "
" Luh tuh keterlaluan, jadi luh yang udah bikin Kak Irgi celaka" ucapku sambil memukul mukul dada Angga sementara Angga hanya pasrah.
Tangisku pecah seketika.
" Maafin aku Ra, aku terlalu cemburu pada saat itu. Apalagi saat aku melihat kamu begitu dekat dengan dia. "
" Luh pikir dengan kata maaf semua keadaan bisa kembali seperti sedia kala. Luh tuh jahat Ga" . Aku enggan berlama lama lagi dengan Angga, aku berlari meninggalkan nya.
Aku menangis sejadinya begitu sampai ditoilet sekolah.
Jadi benar Angga pelakunya.
Sampai segitu teganya Angga berbuat sperti itu, hanya karena cinta. Dan efeknya ke aku tuh sungguh menyakitkan. Aku dilupakan oleh orang yang......" Maura, ya ampun luh kenapa Ra?" tanya Mila.
Aku langsung memeluk Mila dan menangis dipelukannya.
" Ada apa Ra sebenanrnya? " tanya Mila yang masih penasaran.
Kulepas pelukan Mila seraya menyeka air mataku.
Mila membantu merapihkan rambutku." Angga Mil, ternyata benar kalau Angga lah yang udah bikin Kak Irgi celaka"
" Apa? " Tanya Mila seakan nggak percaya. " Luh seriusan Ra? "
Aku mengangguk perlahan. Sungguh aku pun berharap semoga semua ini nggak benar. Tapi ini memang kenyataannya.
" Keterlaluan banget tuh anak. Ini udah tindakan kriminal, luh harus laporin ke polisi Ra. " Seru Mila.
Aku pun terdiam dan berpikir. Haruskah aku katakan semuanya pada Setra. Bukankah selama ini Setra mencari cari orang yang udah bikin Kak Irgi sampai celaka.
Kulihat Mia berlari tergesa kearah kami.
" Gawat gawat " Ucapnya dengan napas terengah engah.
Aku dan Mila saling bertukar pandang.
" Si Angga, si Angga, diaa.. "
" Angga kenapa, luh klu ngomong yang jelas dong Mia" Pinta Mila saat mendengar Mia berbicara terbata bata.
" Angga ditangkap polisi! "
" Apa??? " tanya aku dan Mila bersamaan.
Kami bertigapun bergegas menuju kedepan.
Kulihat Angga memang sedang dibawa olah dua orang polisi berpakaian lengkap.
Disana juga kulihat seorang gadis, ya gadis yang selalu aku lihat bersama Angga sedang menangis.
Dan yang lebih membuat ku kaget lagi, aku melihat Setra bersama tante Tiara sedang berada disana ditemani Pak Hermawan kepala sekolah kami.Apa mungkin Setra dan tante Tiara sudah mengetahui semuanya.
Hingga mereka melaporkan Angga kepihak yang berwajib." Kasian banget deh si Angga " ucap Mia.
Mobil polisi pun sudah berlalu menghilang dari pandangan kami.
Para murid yang sejak tadi berkerumun pun sudah dibubarin sama Pak Hermawan.Aku masih melihat kearah Setra, Setra menoleh kearahku namun hanya beberapa detik. Kemudian kulihat ia dan Tante Tiara pamit kepada pak kepsek kemudian pergi.
" Tuh pacarnya Angga kasian nangis terus "
" Pacar? " tanya ku.
" Ia , itu cewek namanya Nabila . Dia pacarnya Angga kalau nggak salah sih. Gw pernah dengar Nabila ngomongin Angga sama teman temannya waktu dikantin. " Ucap Mia
" Ya udh kekelas lagi yuk " Ajak Mila.
________________
Jangan lupa klik tanda bintang ya guys 😁.
Jangan lupa follow dulu sebelum baca. Karena bentar lagi Tentang rasa akan diprivate secara acak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rasa (COMPLETED)
RomanceAwalny aku bingung mengartikan ini semua apa,.. Sebuah cinta yang hanya di rasa dalam hati.