Hari ini aku sengaja nunggu Setra diujung jalan, hehee maksudnya supaya bisa berangkat bareng atau setidakny kalau Setra bawa kendaraan kan lumayan bisa dianterin.
Tanpa sadar aku senyam senyum sendiri. Entah udah berapa angkott yang berhenti dihadapanku namun aku tolak, karna masih berharap berangkat bareng Setra.Tapi sudah hampir setengah jam menunggu, sosok Setra belum kelihatan juga. Karena waktunya udah mepet akhirnya aku nyerah deh naek angkot daripada telat.
Kecewa sih, ibaratnya tuh kita kan baru jadian jadi lagi hangat hangatnya dan pengennya duaan terus.
Kuhela napas dalam dalam sambil mencoba menginjak kan kakiku kedalam angkot, namun tiba tiba seseorang menarik tanganku." Setra. "
" Kamu bareng aku aja."
Kuberi kode pada supir angkot kalau aku nggak jadi naek. Setra menggandeng tanganku berjalan kearah motornya.
Memakainkanku helm kmudian kamipun berangkat.Sepanjang perjalanan entah kenapa Setra hanya diam dan diam. Sementara aku masih agak agak gimana gitu untuk memulai obrolan terlebih dahulu. Maklum cewek kan kebanyakan tengsinnya.
Tapi sumpah demi apa ya, ini tuh bener bener impian aku banget. Bisa kesekolah diantar Setra, dan bisa sedekat ini dengannya. Ya Tuhan andai aja ya waktu bisa dihentikan saat ini juga.Nggak berapa lama kami tiba disekolahku. Aku turun dan memberikan helm yang tadi ku pakai pada Setra.
" Thanks ya Tra " ucapku
Setra hanya tersenyum kemudian pamitan untuk langsung berangkat kekampus.
Ku tatap Setra hingga menghilang dari pandanganku.
Setra kenapa ya hari ini, aneh banget
Tanyaku dalam hati sambil melangkahkan kakiku memasuki koridor sekolah.
________
Jam istirahat sekolah, aku hanya mengotak ngatik handpone ku. Sementara Mia dan Mila entah sudah menghilang kemana.
Mungkin sekarang tuh duo M lagi makan dengan lahap nya dikantin sekolah.
Aku hanya tersenyum membayangkannya.
Kutatap kembali handpone ku." Duh Setra kok nggak bbm gw sih sekedar nanyain dah makan belum atau apalah "
Gumamku." Ra "
Suara seseorang yang sudah langsung duduk aja gitu dibangku sebelahku.
" Kok ngak ikutan kekantin ?"
Tanya Angga yang entah ada angin apa tiba tiba so care gitu sama aku.Kenapa nggak Setra aja yang peduli gitu sama aku.
Angga menyodorkan sebungkus roti , sementara aku hanya menatap tuh roti dan karna lama aku menerimanya akhirny Angga meletakkan roti itu diatas meja tepat dihadapanku.
" Makan dulu gih nanti kamu sakit"
Aku masih posisi mematung. Hari ini bener bener deh Angga sama Setra tuh berubah jd 180 derajat.
Aku melihat kearah Angga, dan mata Angga memberiku kode untuk makan roti pemberiannya.
Kucoba mengambil roti itu." Thanks ya"
Tapi hanya kupegang aja sih." Btw pulang sekolah nanti aku antar ya."
" Ngak usah makasih, aku diantar Mia kok."
" Yaelah sekali ini aja Ra kamu nggak nolak ajakan aku"
Males banget sih kalau sampe beneran dianterin Angga. Apa kata dunia coba. Omg...
" Pleasee " pinta Angga
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rasa (COMPLETED)
RomanceAwalny aku bingung mengartikan ini semua apa,.. Sebuah cinta yang hanya di rasa dalam hati.