Tentang Rasa (COMPLETED)

Chapter 17

Pulang sekolah

Terik matahari terasa panas menyengat  kulit wajahku.  Aku masih berdiri dipinggiran depan gerbang sekolah sambil celingak celinguk nunggu angkot datang.
Hari ini nggak bisa nebeng bareng Mila secara tuh anak nih hari nggak masuk sekolah dengar dengar ijin karena neneknya baru saja meninggal dunia.
Sementara Mia entah kemana,  begitu bel pulang sekolah langsung gitu aja cabut.
Hmm..  Palingan juga lagi mojok bareng Radit.

Duhh sumpah hari ini panas banget...

Sebuah mobil brio warna merah tiba tiba berhenti tepat didepan ku. Dia membuka jendela mobil dan ternyata itu...

" Setra" Ucapku setengah berteriak.

" Masuk Ra " pinta Setra
Aku pun membuka pintu mobil dan langsung masuk kedalam.

"  Ya ampun Tra kamu kok udah balik gak kabarin aku dulu sih."

" Aku tuh mau kasih kejutan sama kamu."

Seneng banget bisa liat Setra lagi, setelah beberapa lama nggak ketemu.

Setra melajukan mobil nya perlahan. Sementara aku masih terus menatap sosok kekasih yang berada disampingku ini.

" Gimana kabar kamu Ra?"

" Tidak terlalu baik tanpa kamu. Aku tuh kangen banget banget sama kamu tauu.." Jawabku seraya merebahkan kepalaku kelengan Setra.

" Aku juga kangen banget sama kamu Ra. Gimana kalau kita makan siang dulu ."

Aku mengangguk perlahan.

Beberapa jam kemudian kami sampai disebuah mol.
Setra memarkirkan mobilnya kemudian kamipun melangkah masuk kedalam, mencari tempat makan.

" Disana aja yuk Ra " tunjuk Setra pada sebuah tempat makan.
Aku mengiyakan.

Kami melangkah memasuki resto tersebut.

" Setra " sapa seseorang , kami pun berbalik dan melihat Zahra sudah berdiri disitu.

" Zahra. "

" Senang banget bisa ketemu kalian disini, gimana kalau kita gabung aja ya " pinta Zahra.

Kita???
Berarti Zahra nggak sendiri dong ya.
Deg
Perasaanku mulai nggak enak. Kuraih tangan Setra dan menggenggamnya erat. Setra tersenyum melihatku.

" Kesana yuk " ajak Zahra sambil menarik tanganku berjalan menuju meja yang mungkin sudah Zahra pesan.

Aku melihat seseorang sedang duduk dimeja tersebut.
Jangan jangan itu...,

" Liat aku ketemu siapa?"
Tanya Zahra pada seseorang yang duduk tersebut.

Dia berbalik kearah kami dan ternyata itu adalah Kak Irgi.
Kak Irgi tersenyum melihat kami.
Zahra mempersilahkan kami duduk.

Kami pun duduk saling berhadapan dengan Zahra dan Irgi.

Seorang pelayan datang membawakan buku menu.
Zahra dan Setra nampak sibuk memilihkan menu. Sementara aku dan Kak Irgi saling bertatapan.
Entah mengapa aku merasa Kak Irgi mulai sama seperti dulu, seperti saat ia mengenalku.
Persis...,
Bisikku dalam hati.
Dan apa mungkin Kak Irgi sudah mulai mengingat segalanya.

" Kamu pesen apa Ra?" pertanyaan Setra membuyar kan lamunanku.
Aku pun mengambil buku menu tersebut dan mulai memilih makanan dan minuman yang akan aku pesan.
Setelah selesai seorang pelayan kembawakan kembali buku menu tersebut.

" Gimana kabar kamu Maura ?" Tanya Kak Irgi .
Jujur aku tersentak mendengar nya. Setra dan aku saling bertukar pandang.

" Nama kamu benar Maura kan ?" tanya Kak Irgi kembali.