"Semua orang punya hak dan cara tersendiri untuk mengekspresikan dan menjalani hidupnya."
SMA MERAH PUTIH
kringg..kringg...kring..!!!
Bel pelajaran pertama telah berbunyi semua siswa buru buru masuk ke dalam kelasnya masing masing untuk bersiap menerima pelajaran pertama tidak terkecuali Adelia Hastya Ramadhani.Seorang gadis agak pendiam,jarang senyum,pandai ,baik hati,dan bisa terbilang cantik."Has gua minjem buku catatan kimia lo dong." pinta Eka teman sebangku Hastya
Eka ini adalah temen sekelasnya hastya.Dia sosok yang penyanyang,cantik,baik,bawel,tapi kurang pandai dalam bidang akademik.
"Memangnya kemaren kamu nggak mencatat ?",tanya hastya kepada Eka yang sedari tadi senyum senyum ke arahnya.
"He he he .. Bukannya nggak nyatat tapi cuma belum nulis aja" ,jawab Eka dengan santainya.
"Kamu ini memang kebiasaan,aku gk bisa bayangin gimana nasib kamu kalo tiba tiba bu widyah nge cek catetan terus liat catetan kamu yang putih bersih nggak ada coretan tinta sedikitpun itu,"celoteh hastya.
"Ya gua berdoa aja biar bu widyah nggak nge cek buku catatan ,kalo itu semua terjadi ya bisa bisa gua bakal di suruh bersihin halaman sekolah sama kamar mandi seminggu penuh."jawab Eka yang masih sibuk menyalin catatan kimia milik Hastya
Setelah perbincangan antara hastya dan Eka berakhir.Hastya memilih untuk membaca buku dan mengerjakan soal soal yang ada daripada harus meladeni Eka yang bawel dan banyak bicara sementara Eka masih sibuk untuk menyelesaikan menyalin catatan kimianya.Sedangkan teman temannya yang lain sibuk dengan urusan masing masing , ada yang bersenda gurau,main game,baca wattpad,nge gosip,dan lain lain.
Sementara seluruh siswa di kelas XI IPA 1 sibuk dengan urusan masing masing.Tiba tiba pintu terbuka dan semua siswa menghentikan seluruh kegiatan mereka.
Kreekk ...!! Suara pintu terbuka
"Selamat pagi anak anak." sapa seseorang dari balik pintu,siapa lagi jika bukan bu widyah guru kimia yang cinta kebersihan dan bisa terbilang lumayan galak tapi penyayang.
"Pagi buu...!!!" jawab seluruh siswa serentak.
Bu widyah pun berjalan ke tempat duduknya untuk menaruh buku dan mengambil spidol.
"Sebelum pelajaran ini saya mulai,saya ingin mengecek satu persatu buku catatan kalian."kata bu widyah
Bu widyah pun mengecek satu persatu buku catatan milik siswa dan .....
"Rama mana buku catatan kamu." Tanya bu widyah kepada Rama siswa paling malas di kelas XI IPA 1
"Buku saya ketinggalan bu tadi saya lupa kalo ini pelajaran kimia."jawab Rama dengan malasnya
" kamu ini ...cepat keluar dari kelas saya sekarang juga ." Teriak bu widyah
"Eka kenapa catatan kamu tidak lengkap".teriak bu widyah lagi
"Ma...ma..af bu saya kemarin males nyatet bu ." jawab eka dengan jujur
"Ekaaaa.. Pokoknya sekarang kamu keluar dan bersihkan kamar mandi dan juga jangan lupa lengkapi catatan kamu .Kalo besok catatan kamu belum lengkap saya akan suruh kamu bersihkan halaman depan selama seminggu penuh." kata bu widyah sambil marah marah.
Eka pun beranjak dari tempat duduknya sambil menggerutu.
"Coba aja tadi gue dengerin nasehat dari lo has mungkin gue nggak bakal
Dapet hukuman dari tu guru galak."gerutu eka pada hastya"Makanya kalo di nasehatin itu dengerin "jawab hastya dengan memasang muka setengah mengejek.
"Pokoknya nanti pulang sekolah gue ke rumah lo buat les privat pelajaran hari ini sama nyalin buku catetan ." kata eka sambil berjalan keluar kelas
Pelajaran pun di lanjutkan.Hastya mengikuti pelajaran dengan semangat dan antusias karena memang kimia adalah pelajaran kesukaannya.
Kringg....!!
Bel berbunyi menandakan pelajaran di jam pertama telah usai dan waktunya untuk istirahat.Seperti biasa di waktu istirahat seperti ini hastya memilih untuk duduk di gazebo dengan membawa buku untuk di baca.
Biasanya dia di temani oleh eka.Tapi karena eka harus menyelesaikan hukumannya hastya duduk sendiri di gazebo.
"Has kok duduk sendirian aja." tanya gaprash sontak mengagetkan hastya yang sedang fokus membaca.
Gaprash ini adalah temen sekelasnya hastya .Dia ini sosok yang manis, cool,dan juga pandai...
"Kamu ini ngagetin aja sih pras , untung aja aku gak jantungan."jawab hastya dengan nada sedikit kesal
"He..he..he ya maaf habisnya lo itu terlalu serius ."kata gaprash sambil senyum senyum
"Tapi kan itu membahayakan nanti kalo aku nya jantungan gi mana ."hastya pun menatap gaprash dengan muka rada kesal
"Ya gue panggilin ambulance lah biar loh di bawa ke rumah sakit."canda gaprash
"Kayaknya kamu deh yang perlu di bawa ke rumah sakit."
"Kok gue sih ?? ."gaprash berdiri dan menatap hastya
"Iya kan kamu itu butuh di benerin otaknya biar agak bener dikit kalo mau ngmong sama aku."kata hastya dengan muka datar
"Lo itu cewek paling aneh yang Pernah gue temuin."kata gaprash mengalihkan pembicaraan
"Kok bisa ??."tanya hastya penasaran
"Ya iyalah di sekolah ini loh itu satu satunya cewek yang flat kalo gue ajak bicara beda sama cewek cewek lainnya." jelas gaprash sambil senyum manis ke arah hastya
"O."..jwabnya singkat
"Tu bener kan apa yang gua bilang."
"Udahlah aku mau ke kelas dulu 3 menit lagi jam istirahat udah selesai." hastya pun bergegas ke kelasnya dan meninggalkan gaprash
Setelah beberapa jam kemudian...
Kringggg..kringg..krinng !!!
Yeayy!!!seluruh siswa bersorak senang karena pelajaran telah usai dan waktunya pulangSeluruh siswa mengemasi buku buku mereka dan memasukannya kedalam tas tidak terkecuali hastya.
"Has nanti gue jadi kerumah elo buat private pelajaran tadi."pinta eka dengan ekspresi memelas
"Iya." jawab hastya
Mereka pun berjalan ke parkiran dan pulang bersama.
He he he....😅
Maaf ya kalo ceritanya kurang menarik
Mohon di maklumi baru penulis pemula😅
Nanti chapter selanjutnya insyaallah bisa lebih baik
Minta bantuan vote dan comennt yah semua ....💕
Biar si penulis pemula ini lebih semangat bikin ceritanya😀
MAKASIH 😄

KAMU SEDANG MEMBACA
Eagle Eye
Teen FictionBerkisah tentang seorang gadis pendiam,pandai,baik hati,dan jarang senyum bertemu dengan seorang laki laki humoris,anak band,pandai, ramah,dan bermata elang. Maksud Bermata elang di sini adalah tatapannya tajam layaknya mata elang. Keduanya berseko...