SMA GARUDA
Tampak Adityan sedang berlari menuju tempat duduk Huda.
"tadi pas ke kantin gue ketemu pak Hestu sama bu Nur.Trus kata pak Hestu lo di suruh ke lapangan basket sekarang."kata Adityan sambil menepuk pundak Huda
"ngapain ?"jawab Huda dengan santainya
"ya mana gue tau."kata Adityan
"kenapa lo nggak nanya ."kata Huda
"di kira gua intellegent."jawab Adityan sembari memainkan game
"intellegent tu bukannya yang buat nyuci baju."ucap Huda dengan muka polosnya
"detergen paijo."sahut Revan , Dimas,dan Adityan serentak sembari memasang muka kesal
"candaan lo garing ." sambung Dimas
"Giginya vampir tu yang bergaring bukan candaan gua."sahut Huda
"Bertaring."ucap mereka serentak dengan ekspresi kesal masing - masing
"wkwk ...udahlah gua mau nemuin pak Hestu,,,,Byee jangan rindu lo."ucap Huda sembari meninggalkan teman-temannya
Temannya hanya bergidik ngeri sambil menatap kepergian Huda.
Dilapangan Huda bertemu pak Hestu dan bu Nur yang sedang asyik ngobrol.
"ehem...ehemmm."(huda terbatuk dan ngeselinnya dia tu batuknya di buat-buat)
"eh Huda."ucap bu nur dan pak hestu serentak
"Hehe iya dong pak bu"
"Pak Hestu ada perlu apa sama saya.?" tanya Huda
"Gini lo Huda 2 minggu lagi kan ada pertandingan persahabatan antara sekolah kita dengan sma merah putih.saya minta kamu dan tim basket kamu segera berlatih buat mempersiapkan diri mengikuti pertandingan tersebut."jelas pak Hestu
"Ok pak ...siap laksanakan."ucap Huda dengan posisi hormat
"Mantap...!!!saya yakin kamu memang bisa di andalkan ..betul kan bu Nur apa kata saya ?"kata pak Hestu sembari menyenggol bu Nur
"Iya ..betul pak ."jawab bu Nur
"Asiyapp ....kalo gitu saya permisi dulu.." kata Huda
Huda pun mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan tersebut.
Dia bersama timnya giat berlatih setiap hari sepulang sekolah.
2 minggu kemudian ...
Huda bersama tim basketnya sampai di SMA MERAH PUTIH untuk mengikuti pertandingan persahabatan antar sekolah.
Huda dkk di temani Pak Hestu dan Bu Nur.
Tampak pak Hestu memberi arahan kepada tim Huda.
"Huda kamu harus atur strategi matang -matang ."ucap pak Hestu
"Kalo udah matang siap untuk di makan pak."ucap Huda mulai eror otaknya
"Haduh Huda ...ini bapak ngomong serius."kata pak Hestu
"Saya malah dua rius pak bahkan bisa lebih."jawab Huda sambil senyum pepsodent
"Dasar Paijo si pangeran tampan yang otaknya sering eror."sahut Dimas
"Iya tu eror + somplak tingkat paripurna."sambung Adityan
"Biarin yang penting gua bahagia ,sehat sentosa."jawab Huda
"Sudah sudah..begini Huda meskipun ini cuma pertandingan persahabatan tapi kita harus usahakan sekolah kita jadi pemenang."kata pak Hestu
"Asiyapp pak"ucap Huda dkk serentak dengan posisi hormat
"Ok sekarang persiapkan diri kalian." kata pak Hestu
KAMU SEDANG MEMBACA
Eagle Eye
Teen FictionBerkisah tentang seorang gadis pendiam,pandai,baik hati,dan jarang senyum bertemu dengan seorang laki laki humoris,anak band,pandai, ramah,dan bermata elang. Maksud Bermata elang di sini adalah tatapannya tajam layaknya mata elang. Keduanya berseko...
