Kosong.
Sudah 2 jam, dan Eunji tidak menghasilkan hasil tulisan apapun. Writers block sialan... pergi sana!! Pekik Eunji dalam hati. Ia menyandarkan tubuhnya di sofa, lalu merasakan seseorang naik dalam pangkuannya.
Chaerin.
"Eonni, sedang apa?" katanya. Eunji mengerjap, lalu tersenyum.
"Eonni sedang... sedang menulis sesuatu, Chaerin."
Chaerin menaikkan alisnya, "Menulis? Eonni menulis seperti apa yang aku kerjakan?"
Eunji teringat, saat pulang dari sekolahnya ia menyuruh Chaerin untuk mengerjakan tugas dari gurunya. Menulis huruf alfabet juga angka 1 sampai 9.
"Tidak, Chaerin-ah... Eonni menulis sebuah cerita."
"Cerita? Seperti dongeng?" tanyanya lagi.
"Mmm, anggap saja seperti itu."
Chaerin cemberut, "Kenapa semua orang suka menulis, sih? Kai dan Sehun umma juga begitu... Dad juga begitu, eonni juga!"
Eunji merasa miris mendengar curhatan dari gadis kecil itu. Melirik laptopnya yang belum ia ketik satu kata pun, ia lalu menutup laptopnya dan menghadap Chaerin.
"Chaerin-ah, Ayo main! Eonni tidak menulis hari ini."
Mata Chaerin membulat, "Benarkah?!"
Eunji mengangguk kecil, "Yaaay! Eonni! Ayo main denganSally!" tangan kecil Chaerin menarik tangan Eunji, lalu menunjukkan boneka berparas cantik dengan gaun berwarna ungu. Sally.
Yeah... mungkin dengan ini aku jadi bisa menemukan inspirasi...
Ding, dong.
Bel apartemen Suho berbunyi. Eunji tiba-tiba merasa tegang... dan takut. Ini masih jam 2 siang, Suho tidak mungkin pulang jam segini. Artinya, itu tamu Suho. Dan... ia tidak pernah bertemu dengan tamu-tamu Suho.
Eunji membuka pintu apartemen, dan melihat dua orang pemuda dengan keresek di tangannya. Mereka tampak terkejut.
"Kau... siapa?"
Eunji mengerjap sebentar, lalu membungkuk.
"H--halo! Aku Eunji!"
Dua orang di depannya saling menatap, lalu pemuda dengan kulit gelap bertanya,
"Apakah kau pacar Suho hyung?"
Eunji memerah, Apa tadi katanya???!
"Eh? T--tidak!"
"Kai umma! Sehun umma!" dari belakang Eunji, Chaerin muncul dan memeluk dua pemuda di depannya. Mereka bertiga terlihat akrab... dan Eunji jadi merasa asing disitu.
"Apa itu kue? Kue untukku?!" pekik Chaerin saat melihat keresek yang dipegang pemuda dengan kulit gelap.
"Iya, sayang. Uhm, lebih baik kalau kita masuk dulu?" ucapnya sambil menatap Eunji. Eunji tersadar dari lamuannya, lalu membuka pintu lebar-lebar. "Si—sialahkan masuk!"
Eunji memainkan jarinya saat berhadapan dua pemuda di depannya... yang menatapnya. Menatapnya seakan ingin membakarnya. Eunji melirik pada Chaerin yang asyik memakan kue cokelatnya sambil menonton TV.
"Jadi... tadi kau bilang kau siapa?" tanya seorang dengan berambut pirang.
"J...Jeong Eunji. Chaerin's baby-sitter."
Mereka saling bertukar pandang, lalu tertawa. Eunji menaikkan alisnya, bingung. Apa yang salah dari kata-kataku?
"Ya tuhan... ternyata hyung memanggil baby-sitter, ya? Oh, by the way... aku Kai. Dan pria pirang gila di sampingku ini Sehun." Kai memperkenalkan dirinya, juga Sehun. Eunji menjabat tangan mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Again [Suho x Eunji] ✔️
Romance(DALAM PROSES EDITING) Disaat cinta sudah menjatuhkan mereka berkali-kali, apakah mereka bisa mencintai--lagi? Eunji, seorang penulis yang tidak bisa mencintai lagi karena calon suaminya lari di hari pernikahannya. Suho, seorang ayah satu anak yang...