Prolog

92 19 0
                                    

Di siang itu, matahari bersinar dengan teriknya. Tanpa sedikit pun memberikan ampun pada orang-orang yang mengeluhkan panasnya.

Namun begitu, panas yang menyengat itu tak sedikit pun membuat laki-laki berseragam itu menghentikan langkahnya untuk tiba di apartemennya yang sialnya masih cukup jauh dari tempatnya saat ini.

Jujur saja, jika bukan karena pesan yang dikirimkan oleh sang ibu padanya beberapa waktu lalu, dia tidak akan bersusah payah membuang waktu bermainnya untuk pulang ke rumahnya.

Selang beberapa menit kemudian, ia telah berada di depan pintu lift gedung apartemennya.

Namun, hanya ada satu hal yang mengalihkan perhatiannya saat itu.

Seorang gadis.

Entah apa yang terjadi. Tetapi, ada sesuatu yang membuatnya memerhatikan dirinya.

Gadis itu mengenakan dress selutut berwarna abu-abu. Rambut hitam panjangnya ia biarkan tergerai menutupi punggungnya.

Kulit pucatnya, membuatnya terlihat seperti seorang putri yang selalu terkurung dalam kastil yang gelap selama bertahun-tahun.

Akan tetapi, ada satu hal yang membuat laki-laki itu mematung di tempatnya. Yaitu... fakta bahwa gadis itu tengah menatapnya.

Entah mengapa, tatapan gadis itu tampak tak seperti tatapan pada umumnya.

Kosong. Dan tak bernyawa.

Tanpa suara, gadis itu mulai melangkahkan kakinya menghampiri laki-laki itu. Namun, orang yang dihampiri terlalu sibuk dalam pikirannya hingga tak menyadari kehadirannya.

"A-Ah... Se-Selamat siang..." Sapa laki-laki itu seramah mungkin.

Gadis itu diam membisu dan memiringkan kepalanya bingung.

"Ano... A-Apa kau mau naik lift juga?" tanyanya lagi.

Gadis itu tetap diam. Sehingga membuat keadaan semakin canggung.

Merasa tak dihiraukan, laki-laki itu lebih memilih untuk memalingkan wajahnya dan menunggu pintu lift terbuka.

Tetapi, ada sesuatu yang membuatnya mau tak mau kembali menoleh ke arah gadis di sebelahnya.

"Kakak..." Gadis itu, menarik lengan bajunya dan memanggilnya... Kakak?

"EH?!"

-Tbc-

***

Hellooooo😘😘😘
Ketemu lagi sama saya yang super kece iniiiieeeee #alaykumat

Kali ini, saya sengaja nggak menulis cerita yang panjang"😊😊
Alasannya? yah, cuman pingin cari suasana baru aja😁✌

Oh, ya. Jangan lupa vomment nya ya guys? soalnya itu akan sangay berpengaruh pada kehidupan saya selanjutnya😥

Sampai jumpa di chapter selanjutnya😘

Broken SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang