My Cool Boyfriend

14. inginkan?

Vote & komen!

Kemarin sore benar-benar diluar ekspetasi seorang Cha Eunwoo dengan berani sekali melamar wanita yang sangat dicintainya, padahal dia tau wanitanya tidak sama sekali mengingat tentang dirinya dan kenangan yang mereka lalui selama 4 tahun bersama.

Namun pagi hari ini sudah kedatangan dengan seorang wanita cantik dengan senyum diwajahnya dan duduk disamping Eunwoo.

"morning ka Eunwoo"

"morning Doyeon"

"selalu singkat jawab pertanyaan aku, beda banget saat bersama ka Dahyun" ucap Doyeon mengerucutkan bibirnya, sebal.

"udah sarapan?"

"selalu mengalihkan pembicaraan, ka Eunwoo kenapa sih berubah banget sama Doyeon, apa ini gara-gara ka Dahyun yang melarang atau ga suka denganku" ambek Doyeon, namun tidak sama sekali digubris Eunwoo, mungkin jika Doyeon itu adalah Dahyun yang sedang ngambek, Eunwoo akan melakukan apapun agar wanita yang dicintainya tidak ngambek, namun sekarang hubungannya selalu ditimpa kesalahpahaman yang bertubi-tubi.

"Ka Eunwoo jangan melamun" tegur Doyeon yang membuyarkan lamunannya "Ka Eunwoo kenapa sih mau dengan ka Dahyun yang cemburunya kelewatan seperti itu, bahkan ka Eunwoo terus yang mempertahankan hubungan kalian, sedangkan ka Dahyun ga sama sekali memikirkan perasaan ka Eunwoo, ada saatnya manusia itu lelah mempertahankan hubungan sepihak gitu"

"apa maksudmu sepihak? Dahyun mencintaiku" elak Eunwoo ga terima akan penuturan Doyeon.

"ka Dahyun mencintai ka Eunwoo? Aturan kalo ada masalah itu bukannya minta putus hubungannya tapi putusin masalahnya. Aku sudah tau dari tante kalo kaka melamar ka Dahyun, benar ka?" ucap Doyeon yang hanya dibalas anggukan Eunwoo.

Ting.. Tong..
Bel rumah Eunwoo berbunyi, mama Eunwoo mencegah putranya yang ingin beranjak, agar meneruskan perbincangan dan pintu bisa dibuka dengannya.

Saat membuka pintu, terlihat wanita cantik, imut dengan tatapan polosnya tersenyum.

"Dahyun, masuk sayang" ajak mama Eunwoo masuk ke dalam rumahnya "sayang tante tinggal ya ke dapur, Eunwoo lagi diruang tv"

"iyaa tante" ucap Dahyun berjalan memasuki rumah yang lumayan besar walaupun tak sebesar rumahnya.

Langkahnya terhenti mendengar suara Eunwoo dengan suara wanita yang tak dikenalinya, Dahyun mencoba berjalan dengan langkah kecilnya, agar bisa mendengar percakapan wanita itu.

"apa karena ka Dahyun anak pemilik perusahaan Kim Corp tempat papa ka Eunwoo bekerja, dia bisa seenaknya aja memainkan perasaan ka Eunwoo, atau ka Eunwoo ingin menyelamatkan karir papa kaka diperusahaan Kim Corp agar ga bermasalah? jelas-jelas menikah muda ga pernah sama sekali terlintas dipikiran ka Eunwoo"

"aku memang ga pernah sama sekali berfikiran untuk menikah muda..."

"Eunwoo!" teriak Dahyun dengan kesal dan air mata yang tergenang di bola matanya.

Eunwoo memutarkan tubuhnya melihat raut wajah Dahyun yang kesal, marah, kecewa terbaca dari matanya.

"kita batalkan pernikahan ini! gue muak sama lu!" bentak Dahyun berjalan mundur perlahan dan berlari keluar pintu rumah Eunwoo.

Dahyun berlari terus hingga menaiki taksi menuju rumahnya, sedangkan Eunwoo pergi menyusul wanitanya yang hancur saat ini menggunakan mobilnya.

Dahyun keluar dari taksi, berlari memasuki rumahnya, menuju kamarnya, dan mengunci pintunya rapat-rapat.