RACHEL

Makanan Enak

Silahkan berlari sekencang kencangnya Karna pada akhirnya kamu akan tetap kembali lagi padaku

                          **********

Rachel mengedarkan pandangannya lalu menangkap sosok yang sangat ia tunggu tunggu sedari tadi
Rachel berjalan mendekati sosok tersebut lalu menyeretnya

"Heh.lepasin gue"ucap Arkan mencoba memberontak

Rachel yang mendengar ucapan Arkan lalu melepaskannya dengan kasar

"Lo ngapain sama bella tadi pagi?"tanya Rachel yang kini tengah menatap Arkan dengan tajam

"Maksud lo?"

"Tadi pagi ngapain lo sama bella senyam senyum gak jelas"

"Lo liat?"

"Iya"

Arkan memperhatikan Rachel dengan seksama lalu membuang mukanya saat Rachel menatap Arkan dengan sangat tajam

"Bella temen lu?"tanya Arkan

"Lu suka sama Bella?"sambar Rachel yang membuat Arkan terkejut

"Apaan sih. gue cuma temenan sama dia.emangnya kalo gue suka sama dia kenapa?"tanya Arkan balik

"Lo Gak boleh suka sama dia"

"Kenapa?"

"Karna lo pacar gue"arkan menghembuskan nafasnya kesal

"Sejak gue cium lu di kantin kemarin"seketika wajah Arkan memerah dan ia langsung membuang mukanya agar Rachel tidak melihat semburat merah diwajahnya

"Lo..lo sejak kapan jadi pacar gue?gue Gak pernah setuju dengan hubungan ini"ucap Arkan lalu tiba tiba Rachel mendekat dan menyenggol lengannya

"Lo mau gue cium lagi?" Tanya Rachel polos yang langsung saja Arkan membekap mulut Rachel dengan cepat

"Mpphhh"Rachel mencoba melepaskan tangan Arkan

"Lo jangan ngomong sembarangan!" Ucap Arkan lalu pergi dari sana

"Eh tunggu"teriak Rachel kepada Arkan

"Apa lagi?"Arkan membalikan tubuhnya

Rachel menunjuk Arkan lalu tersenyum manis

"Lo milik gue.kalo ada orang yang mampu ngambil lo dari gue itu Gak akan mungkin Karna lo cuma buat gue."ucap Rachel sambil tersenyum kepada Arkan

Arkan yang salah tingkah diperlakukan seperti itu hanya bisa menatap Rachel dengan tatapan aneh

"Gue bukan pacar lo dan gue Gak pernah setuju dengan hubungan ini"

"Gue Gak minta persetujuan lo untuk jadi pacar lo.yang penting First kiss lo udah gue ambil kemarin"ucap Rachel sambil tersenyum cekikikan

Arkan yang mendengar itu hanya bisa bergidik ngeri lalu dengan cepat ia pergi dari sana meninggalkan Rachel yang masih saja tertawa melihat tingkah Arkan yang lucu

"Gue jatuh cinta sama lo Arkan dan lo harus tahu itu"ucap Rachel sambil memperhatikan Arkan yang tengah berlari meninggalkan Rachel

*******

Arkan yang Kini tengah membaca buku didalam kamarnya masih saja tidak bisa fokus pada apa yang sedang ia baca sekarang
Pikirannya selalu berantakan kemana mana dan yang lebih parahnya ia selalu mengingat kejadian saat Arkan di cium oleh Rachel di kantin

Degupan jantung Arkan tiba-tiba berdetak dengan cepat lalu Arkan melempar buku yang sedari tadi ia genggam

"Kenapa gue selalu inget kejadian itu"ucap Arkan frustrasi. Tak lama kemudian suara telpon berdering dan Arkan segera mengangkatnya