Perjanjian

2K 84 3
                                    

Cuaca hari ini sedikit buruk,angin berhembus dengan kencang dan suhu udara pun menjadi sangat dingin daripada biasanya.

Rachel memakai jaket yang cukup tebal
Hari ini,sembari memakan roti coklat kesukaannya di sepanjang jalan koridor sekolah

Orang orang yang ada disekitarnya menatapnya takut karena mereka tahu jika ada seorang pun mengganggu rutinitasnya,orang itu bisa di Hajar habis habisan oleh Rachel

Matanya menatap sosok tak Asing yang kini tengah berjalan kearahnya

Rachel melengkungkan senyum nya lalu berjalan cepat menghampiri sosok tersebut

Netra keduanya telah bertemu
Yang membuat Rachel semakin lebar melengkungkan senyumannya

"Pagi"sapa Rachel

"Pagi"jawab Arkan sambil mengangguk  pelan

"Lo mau ke kelas?"tanya Rachel basa basi

"Ya.gue duluan"ucap Arkan sambil melewati Rachel

"Tunggu"ucap Rachel sambil mencekal lengan Arkan

Arkan yang merasa tertahan kemudian membalikan tubuhnya dan menatap Rachel

"Gue Gak ada hubungan apa apa sama Gibran"ucap Rachel yang membuat Arkan menaikkan sebelah alisnya

"Terus?"

"Gue udah siap"

"Siap apa?"tanya Arkan bingung sambil mendekat ke arah Rachel

"Gue udah siap-"ucap Rachel terhenti"gue siap untuk menerima semua konsekuensi nya saat gue jatuh cinta sama lo"sambung Rachel lagi sambil menatap mata Arkan dalam dalam

"Rachel"ucap Arkan pelan

"Jangan ngomong itu sekarang.gue Gak siap dengernya"ucap Rachel berat mencoba untuk menahan air matanya yang Kini sudah memaksa untuk keluar dari pelupuk matanya

Arkan menatap Rachel bingung lalu mencoba meyakinkan Rachel dengan mencoba mengatakan sesuatu kepada Rachel

"Lo Pantes dapet yang lebih baik dari pada gue Rachel"ucap Arkan sambil menepuk bahu Rachel lalu pergi meninggalkan Rachel

Rachel menatap Arkan tak percaya
Lagi lagi ia patah hati karena sikap Arkan yang begitu keras kepadanya

Tak mau kalah dengan Arkan akhirnya Rachel memberanikan diri untuk mengatakan sesuatu kepada Arkan dengan lantang

"ARKAN GUE BAKAL BUKTIIN SAMA LO,KALO GUE BISA BUAT LO JATUH CINTA SAMA GUE!"Teriak Rachel keras yang membuat orang orang yang ada disekitar menatapnya aneh

Arkan tersenyum saat mendengar teriakan Rachel,tapi disatu sisi ini membuatnya sedikit malu karena sekarang mereka berdua tengah menjadi bahan tontonan oleh orang orang sekitar

Tiba tiba ponsel Rachel bergetar lalu dengan cepat Rachel mengambil ponselnya dari dalam saku jaketnya
Ia melihat satu pesan masuk dan dengan cepat ia membukanya

Arkan jodohku di dunia dan akhirat : Buktiin ke gue kalo perkataan lo itu bener.

Dengan rasa tak percaya Rachel berteriak dengan kencang sambil berjingkrak-jingkrak saat membaca satu pesan masuk dari Arkan

Rachel tersenyum dengan bahagia mengetahui Arkan sedikit merespons perasaan nya,ya walaupun sedikit tapi itu sudah ada kemajuan untuk Rachel

Dengan gerakan yang cepat Rachel membalas pesannya kepada Arkan

Rachel : Siap boss!! Tunggu aja tanggal mainnya.

Rachel menatap ponselnya bahagia lalu ia melangkahkan kakinya untuk pergi ke dalam kelas menemui sahabat terbaiknya,jena.

RACHELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang