Jangan Sakiti Arkan

3K 143 1
                                    

Jangan takut,Ada aku yang selalu melindungi mu

**************

Pagi yang sangat cerah ini membuat Susana hati Rachel sedikit membaik setelah kemarin kemarin moodnya benar benar berantakan

Rachel memarkirkan mobilnya lalu keluar dari mobil dan berjalan menuju kelasnya
Rachel menguap beberapa kali yang menandakkan ia masih mengantuk dan malas untuk memulai pelajaran hari ini

Saat ia akan memasuki kelasnya matanya menatap sosok perempuan yang tengah duduk ditaman sedang mengusap ngusap pipinya

Rachel tersenyum sinis lalu memasuki kelasnya.rachel mendekati Mejanya yang berada di baris ketiga kelas lalu menyimpan tasnya
Jena yang memperhatikan Rachel dengan curiga kemudian menanyakan sesuatu kepada Rachel

"Kemarin lo apain Bella ?"tanya jena To the point

"Melukis doang"ucap Rachel dingin sambil memainkan ponselnya

"Dia kemarin nangis dan datang kerumah gue"

"Terus?"

"Dia bilang lo yang nyakitin dia"

"Gue Gak bakal nyakitin orang lain tanpa alasan"jena mengembuskan nafasnya lalu menatap Rachel

"Apa lo masih menyimpan dendam itu"

"Gue Gak dendam,cuma inget aja dan kemarin gue lagi Kesel. itu doang"jena yang mendengar perkataan Rachel hanya bisa terdiam lalu berpikir sejenak

"Aldo dan Bella Emang sama sama salah mereka udah nyakitin lo"ucap jena yang membuat Rachel mendongkakan kepalanya sejenak lalu terfokus kembali pada ponselnya

"Bella begitu terobsesi pada Aldo sampe dia-"

"Dia memberikan tubuhnya pada semua lelaki"

"Apa Maksud lo?"

"Bukan hanya aldo,Dia ngasih tubuhnya dengan gratis sama orang orang yang menurutnya 'pantas' untuk melampiaskan nafsu nya, tapi kenapa harus aldo"gumam Rachel

"Dan sekarang incaran selanjutnya adalah Arkan"seketika bola mata Jena membulat

"Lo udah tahu semuanya hel?"

"sebaik baiknya kalian menyembunyikkan ini
Dari gue.gue bakalan tau,walaupun itu cepat atau lambat"jena memeluk Rachel lalu meminta maaf kepada Rachel

"Maaf"

"Ini bukan salah lo"jawab Rachel sinis

Rachel melihat keluar jendela,matanya menangkap sosok keributan yang melanda sekolahnya,bisa ia pastikan sekarang ini sedang terjadi sesesuatu
Dengan cepat Rachel keluar kelas dan melihat keributan yang terjadi di lapangan

Rachel masuk kearah kerumunan orang yang sedang menonton pertengkaran yang sedang berlangsung di tengah lapangan

Rachel mencoba memposisikan dirinya di barisan paling depan,dengan susah payah ia akhirnya bisa melihat siapa yang sedang bertengkar
Rachel membulatkan matanya saat melihat apa yang ada Dihadapannya saat ini lalu dengan cepat ia berlari menghampiri kedua sosok yang sedang adu jotos ini

RACHELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang