MONOKROM [Tahap Revisi]

15. Pilihan (?)

"Kau harus tau,bahwa aku. Keyra. telah mencintaimu..."

   

#KeyraLiza_Azzahra
 

   

 

□□□□□

Key hanya diam terpaku. Duduk dengan fikiran meracau membuat dia terlihat sangat menyedihkan. Entahlah,dia sangat kecewa dengan Angga. Terlebih lagi bagaimana sikap Angga di kantin tadi padanya.

 

Flahback off : 

         

Key berjalan dengan tenangnya. Ditangan-nya telah menenteng mangkuk dan gelas bekas makannya. Entahlah padahal dalam mangkuk itu masih terdapat setengah porsi lagi mie ayam. Tapi dia sudah bersedia membalikan itu pada penjualnya. Sebelumnya bahkan ia sempat di tegur oleh Rendra karena makanan-nya yang tak habis,tapi Key sama sekali tak menggubris dan memilih untuk membalikannya kembali pada sang penjual.

Bruukk...

"Aahhh....loe jalan pake mata dong." Key tersulut setelah tadi ada yang menabraknya dari arah belakang yang membuat kuah mie yang tersisa di mangkuk-nya jatuh mengenai seragam sekolahnya.

"Eehh loe yang jalan gak pake mata." Sulut si penabrak.

Tunggu,,
Key mengenali suara itu. Key menengadahkan kepalanya pada perempuan yang sedang menatapnya tajam. Dia Anna.
Anna menatap Key sinis. Bibirnya melengkung membentuk senyuman licik pada perempuan di depannya. Key menatapnya bingung. Entahlah dia harus marah atau kecewa. Tapi,sekarang perasaannya sedang didominasi dengan perasaan kecewa. Sahabatnya telah berubah.

"Anna??" Bibir Key bergetar. Mengucapkan nama sahabatnya saja membuat bibirnya kelu.

"Ngapa? loe mau marah sama gue..." sulutnya lagi.

Key menatapnya tak percaya. Anna begitu mudah tersulut emosi jika didekatnya. Kenapa??

"Maksud loe apa sih Na?? Kenapa loe berubah.. mana Anna yang gue kenal dulu.." Key melepaskan semua kekesalannya.

Anna hanya diam dengan tatapan tajamnya.

"Gue berubah..itu juga karena diri loe sendiri Key." Ucapnya penuh penekanan. Mukanya memerah menahan amarah. 

Key menatapnya tak percaya. Anna sudah jauh dari jangkauan-nya. Dan dia tak mengerti itu.

Kantin kini sangat riuh. Berhubung juga karena waktu masih istirahat. Banyak pasang mata yang kini menatap perdebatan Key dan Anna yang semakin sengit. Membuat mereka menjadi tontonan gratis. Terutama untuk topik baru para penggosip.

Rendra dan Angga yang melihat perdebatan itu beranjak dari bangkunya yang terpisah menghampiri Key dan Anna.

"Ada apa ini." Angga membuka suara.

Tak ada respon sama sekali dari Key maupun Anna. Mereka berdua sama-sama terdiam dengan tatapan permusuhannya.

"Key ada apa?" Kali ini Rendra yang membuka suara setelah tadi tak ada jawaban sama sekali dari pertanyaan Angga.