11. Perasaan apa ini??

39 8 1
                                    


              

Key menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi. Rasa lelah begitu menjalar ke semua bagian tubuhnya. Belum lagi hari ini kegiatan di sekolah sungguh membuat semua tenaganya habis, bahkan bukan hanya badannya yang lelah tetapi juga dengan hatinya.

"Maafin gue." Gumamnya tiba-tiba. Entah untuk siapa kata 'maaf' itu tertuju.

Key memejamkan matanya. Merelaxan tubuhnya yang sempat tegang. Untunglah AC di rumahnya bisa membuat semua itu sirna seketika.

"Anak mama udah pulang." Yuni,mama Key menghampiri anaknya yang tengah duduk di sofa ruang keluarga. Dia ikut menimbrung dan duduk di sebelah anaknya yang masih memejamkan matanya.

Tangannya terulur memegang dahi anaknya. Entah apa tujuannya. Bahkan Key sama sekali tak mengeluh sakit.

"Sayang kamu kenapa?" Tanyanya lagi mulai khawatir. Anaknya ini tak menjawab semua pertanyaannya dan itu membuat dia jadi khawatir terhadap anaknya itu.

Key membuka matanya,kepalanya beralih menatap mama nya yang tengah menatapnya khawatir. Bibirnya melengkung membentuk sebuah senyuman.

"Key gak kenapa-napa ma." Jawabnya lembut. Key sedikit beringsut dari duduknya,semakin merapatkan duduknya dengan mamanya. Ia memeluk mama nya erat. Entah kenapa duduk disamping mama nya badannya entah kenapa menjadi lemah seketika.

Key menangis sejadinya di pelukan mama nya. Entah kenapa hati nya jadi kacau seperti ini. Key sama sekali tidak mengerti. Yuli mengusap punggung anaknya lembut.

"Kamu ada apa? Coba cerita sama mama." Tanyanya lembut.

Key terus terisak membuat mamanya jadi khawatir sendiri. Pasalnya Key jarang seperti ini. Bahkan mungkin Key tidak pernah seperti ini sebelumnya.

"Mama apa Key jahat ya ma?" Tanyanya di sela tangisannya yang terus berlanjut. Yuni mengerutkan dahinya. Dia sama sekali tidak mengerti maksud dari pertanyaan anaknya itu.

"Maksud kamu apa sayang." Jawabnya bingung. Yuni menatap anaknya yang masih memeluknya erat. "Coba cerita sama mama." Lanjutnya lagi.

Key merenggangkan pelukan di mama-nya. Ditatapnya wanita yang ia sayang dengan tatapan yang sulit diartikan.

Teess...

Setetes air mata kembali jatuh dari matanya. Bagaimana dia bisa cerita pada mama-nya sedangkan dia sendiri tidak kuat untuk menceritakan itu semua. Terlalu rumit dan sulit untuk Key menceritakannya.

"Maa..Key udah jahat sama dia." Isaknya lagi. Yuni semakin tidak mengerti dengan Key.

"Jawab mama,kamu jahat kenapa? Siapa dia yang kamu maksud?" Tanya Yuni beruntut. Nadanya mendesak anaknnya untuk menceritakan semuanya.

"Kalo kamu ada masalah,cerita sama mama. Seenggaknya mama bisa bantu kamu cari solusi dari masalah kamu." Yuni menyalangkan nasihatnya pada Key. Key terdiam sedikit lama dari isakannya. Kenapa sekarang dia bergitu lemah.

Apa ini yang dinamakan cinta? Key tak mengerti ini sama sekali. Perasaan apa ini yang bahkan dengan mudahnya membuat dia menangis. Angga telah merubah dunianya dengan seketika. Bahkan perasaannya jauh berbeda saat dia menjalin hubungan dengan Ken.

Key kembali pada pelukan mamanya. Tangisannya sudah mereda. Pandangannya kosong. Tak lama ia kembali merenggangkan pelukan mamanya. Ditatapnya mamanya itu lamat-lamat.

Key menghembuskan nafasnya kasar. Dengan hati yang berat dia menceritakan semuanya tentang dia dan Angga,begitu juga sahabatnya Anna yang dengan tiba-tiba nya menjauh darinya tanpa tau sebabnya.

MONOKROM  [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang