MONOKROM [Tahap Revisi]

2. Mantan dan Laki-laki gila

"Balikan loe bilang," Key menunjuk laki-laki di depannya,matanya melotot seperti ingin keluar. "Loe bilang balikan,setelah loe mempermalukan gue di depan umum.." Key mengerang frustasi,sungguh hari ini adalah hari terkutuk yang pernah dia jalani. "Dimana HATI loe Ken,DIMANA!!!" Suaranya meninggi menandakan ia sangat emosi.

Tanpa disadari air matanya telah jatuh,membasahi pipi mulusnya. Ken,yang notabe nya mantan dari seorang Keyra menatapnya sendu. Sungguh,di lubuk hatinya yang paling dalam ia sangat menyesali hari itu,hari dimana semuanya berakhir hanya demi wanita jalang yang ia temui di club.

"Kita selesaikan semuanya,gue mau kita kaya dulu lagi." Ken berusaha memegang tangan Key,namun belum sempat tangannya menyentuh tangan Key,Key sudah menepisnya dengan kasar.

Sungguh,hatinya sangat sakit melihat orang di depannya ini. Keyra menghapus air matanya dengan kasar. Dia tidak ingin terlihat lemah di depan Ken,sungguh dia telah melupakan laki-laki di depannya ini, meskipun terkadang rasa sakit itu sering terasa kala mengingat dia dengan laki-laki di depannya.

"Jangan datang buat pergi, dan jangan pergi buat bawa luka lagi." Suaranya melemah,sungguh hatinya sangat lelah untuk saat ini.

"Pergi sekarang Ken,PERGI!!" Suara Key meninggi satu oktaf,kesabarannya telah habis dengan adanya Ken.

Ana yang melihat sahabatnya emosi terus memegangi lengan tangan kanan sahabatnya. Dia tidak ingin Key melakukan hal diluar kendalinya pada Ken.

"Key udah,loe gak usah dengerin dia." Ana mengusap dengan lembut lengan Keyra. Menyalurkan ketengan pada Key.

"Ada apa ini."

Suara dingin seseorang berhasil mengalihkan tatapan mereka pada orang itu,begitu juga dengan Key. Key sedikit tersentak. Apalagi ini,kenapa laki-laki gila ini ada di sini?? Jeritnya dalam hati.

Angga dengan santainya menatap Key dengan kerlingan jahilnya. Tangannya ia masukan ke dalam saku celana. Sungguh penampilan yang berbanding terbalik dengan sosok Ken di sebelahnya.

"Siapa lo?" Ken mulai mengeluarkan nada tak sukanya pada Angga. Angga tersenyum, tersenyum meremehkan lebih tepatnya. Tangannya dengan tenang menepuk pundak Ken dengan santainya.

"Santai bro" ucap Angga dengan santainya. Ken yang menatap gelagat Angga langsung menepis tangannya dengan kasar.

"Kenalin gue Angga, Erlangga Putra kelas XI IPA 1 dan gue pacar dari seorang Keyra Liza Azzahra." Angga berucap dengan santainya sedangkan Keyra sendiri membulatkan matanya dengan sempurna.

Ada apa lagi ini? Batinnya prustasi

Dengan satu gerakan,Angga telah menggengam erat tangan Key dengan lembutnya membuat Key sedikit tersentak. Key berdecak sebal,selain gila dan idiot laki-laki di depannya ini sangat seenaknya.

Key sedikit memberontak,mencoba melepaskan genggaman tangannya,tapi apalah daya bahkan tenaganya saja tidak ada apa-apanya dengan laki-laki yang tengah menggengam erat tangannya itu.

Ken menangkap gelagat aneh dari Key,membuat dia sedikit menyunggingkan senyumannya.

"Gue gak yakin loe pacarnya Key,bahkan dia enggan buat loe sentuh." Senyuman picik terukir di bibirnya menatap Angga dengan pandangan tak suka.

"Loe bener pacarnya dia." Ucapannya berubah melembut,matanya menatap Key penuh tanya.

Key diam membisu,berontakan tangannya telah berhenti. Otaknya terus berputar. Apa yang harus dia jawab? Bahkan dia sendiri bingung dengan kehadiran Angga yang notabenya laki-laki yang baru ia temui beberapa jam lalu. Matanya beralih menatap Angga yang kini sedang menunggu jawabannya. Key menghembuskan nafasnya kasar.