Warning:cerita ini hanyalah unsur hayalan dari author-ssi
(maklum kelamaan Jomblo ya gitu lah)
&&&
Jimin yang merasa galau pergi ke kelasnya meratapi nasibnya sedangkan,Mark.
Mark pun pergi ke kantin untuk menemui Sana namun,saat ia sampai tidak ada seorang pun disana.
(Author-ssi:kasian amat yak,enngak ada orang hehehe..neng nancy mah the best lah)
Mark pun akhirnya menelpon Sana,[Calling- 'Sana My Japanese love']
Beruntunglah Mark memiliki doi yang selalu Online hanya-untuk -menunggu-pesan-darinya. Sana menjawab telpon dari mark.
"Babe, Where you at right now?" Suara Mark terdengar kesal dicampur khawatir.
"Apa sih,beb? kan aku udah bilang sama kamu hari ini hari apa!"
Mark langsung teringet dengan rencana semalam.
"Oh, maja! alright, aku kesana ya!"
"oke"
Mark menutup telponnya dan pergi menemui Sana di suatu tempat.
(Author-ssi:shhh..rahasia, tenang mereka enggak berdua kok. Kali.)
+++
"Kemana sih mereka?" Momo sudah mulai kelelahan mencari teman-temannya yang tak kunjung ditemukan.
"emm.. Mo" tegur heechul.
Momo pun menengok dengan sangat dramatis.
syala lala lalal~ lala~
"Ya,sunbae kenapa?"
"kamu laper gak?"
"enggak, aku lagi dalam misi menemukan temen temenku! Masa aku malah makan!" tegas Momo.
"Aku yang teraktir deh!" ucap heechul dengan senyuman.
"Yaudah, ayo ke kantin!" ajak Momo semangat.
"lah, tadi kan mau lanjut nyari?" tanya heechul bingung karna, perubahan prinsip Momo.
"ah.. itu cuman angin lewat kali, yaudah yuk!" Paksa Momo, kemudian ia menarik tangan heechul menuju kantin.
Momo dan heechul pun membelokkan setir ke arah kantin.
'''
"Anak anak pada kemana sih?" Jackson benar-benar linglung sekarang.
Jackson sekarang berada di tempat kumpul dia dan teman temannya. Ia memilih menunggu lalu.
"Yo! Jackson!"
"Yo wassap,man? oh..ya elu liat anak anak,gak? katanya kan pada mau ngumpul terus mana mereka?"
"tahu, tanya aja sama author-ssi, Upss.. keceplosan deh!"
(Author-ssi:*turun dari pohon pisang* apaan lo hah! manggil manggil orang lagi ngopi ngopi bae!)(Bambam:tuh kan,orangnya muncul dah balik lagi sana! *usir bambam*)
(Author-ssi:edeh,dia yang manggil dia yang ngusir, labil! dah lah, nak ngopi ngopi lagi lah,bye!
*balik lagi ke asalnya yang gonta ganti*)"Nyebelin bat dah! dah lah yok cari yang lain!"
Jackson baru saja ingin pergi mencari yang lain, namun Bambam menahan tangannya.
"eh.. tunggu dulu mendingan kita tunggu jelah di sini!" saran Bambam, dan melepaskan genggaman tangannya.
"Nanti keburu masuk kelas, kambing!"
"gimana kalau kita ke kantin aja?" ajak Bambam, memberikan senyuman canggung.
"hmm.. mencurigakan. Yaudah, oke!"
Bambam pun menghembuskan nafas lega.
"gua laper banget nih, tadi sarapan baru makan 2 piring belom kenyang"
"buset, itu laper apa doyan? yaudah deh ayo!"
"Yeay!" girangnya anak satu ini.
"gejala! gejala!" ucap bambam sambil menggeleng gelengkan kepalanya.
(Author-ssi:mohon bersabar ini ujian,biarkan dia begitu dah dari dulu,aku tuh TT seduh)
(Jackson:sedih keles!)
(Author-ssi:biarkan saja lah! you jan suka sok campur ye!)
(Jackson:idih! siapa juga yang mau ikut campur urusan situ! GAK penting!)
(Author-ssi:*bawa karet gelang siap siap mau jepret si Jackson* hah! mau apa kau! bilang urusan I tidak penting! kelas aja hampir gak lulus,gue tuh yang bantuin naik kelas!)
(Jackson:iya mak ampun!)
(Author-ssi:yaudah,yuk aing lanjut ya!)
(Jackson:mangga~)Jackson dan bambam pun pergi ke kantin dan ketika mereka sampai. Mereka berdua dikejutkan oleh Momo dan heechul yang berduaan di kantin yang masih sepi.
(Author-ssi:*muncul dari belakang meja tukang jual nasi uduk* enak aja sepi aing disini tau!)
(Author:anggep aja enggak ada ok!)Mereka pun menghampiri keduanya dan Jackson berkata.
"eh.. kok kalian berduaan disini?" Jackson menautkan kedua alisnya.
"emang kenapa? cemburu?" tanya Momo seperti mempojokkan Jackson.
"Idih jijay! males amat gue cemburu sama orang kayak situ!" Jelas Jackson.
"Kalian kenapa sih kalau ketemu bawaannya ribut mulu nanti saling suka loh!" heechul pun menyeringai mereka berdua.
Mereka saling menatap, memberikan pandangan menjijikan pada satu sama lain. Tapi, itulah manusia, muka dan mulut memang bisa bohong namun, hati dan mata tidak.
"Idih Jijik!!" ucap mereka berbarengan.
"Nah loh! itu buktinya! wkwkwkwk.." heechul pun tertawa melihat tingkah mereka berdua.
(Author-ssi:aih... aih..mamang,ada yang pol in lup ye?)"karena kita semua dah disini, kantinnya gelap, atmosfernya mencekam, ditambah sepi. Gimana kalau kita..."
"Di traktir ya!" seru Jackson semangat, karna kata 'traktir' adalah sesuatu yang membuatnya semangat.
"hadeh.. gejala gini, Maksud saya gimana kalau kita main permainan setan!"
"ha!" bambam, Jackson, dan Momo sangat terkejut dengan ide heechul.
(Author-ssi:hah! permainan setan?! maneh waras? hah?)
(Heechul:100%!!! waras)
(Author-ssi:di dieu sanes carios angkernya *maksudnya:disini bukan cerita serem ya!* maklum keceplosan,lanjut!)"Sunbae, bercanda kan?" tanya Momo yang merasa ketakutan sekarang.
"enggak,kok! gini aja nanti ada hadiahnya,mau gak?" tawar heechul.
"Kuy lah, sok atuh dimulai!" Jackson tiba tiba menjadi koperatif.
"Oke, semuanya tutup mata!" perintah heechul.
Semuanya pun mengikuti apa kata heechul dan mereka pun menutup mata mereka.
=============================
Tamat.Dumb Love (Part 2),Done!gimana happy bacanya? kalau happy sok atuh komen jangan malu malu dan maaf kadang kadang Author-ssi bahasanya suka ganti ganti maklum yak! lagi error tapi,yang penting awak awak sekalian happy saat baca ni cerita.
Love you Ahgase아가새!
Author-ssi out!
KAMU SEDANG MEMBACA
Dumb Love | | Jackmo -GOTWICE
Romance"Takdir tuh enggak pernah boong ye,mau apapun yang terjadi kalo tuhan udah bilang A ya A. Mungkin itu alesan kita sama sama bego kali ya?" -Jackson. "ketemu kakak kelas sebego elu, rencana tuhan tuh emang enggak bisa ditebak ye kan,son?" -Momo. Iku...