Assalamualaikum gengs, mohon maaf yah sebelumnya ada sedikit keliruan karena elsa berniat untuk melanjutkan cerita ini, karena cerita kemaren masih bersambung jadi masih ada beberapa bab lagi yang harus di selesaikan, jadi tetap stay baca yah gays.❤😘
******************
Hari ini adalah hari seleksi lomba silat nasional itu, fatimah sudah bersiap dari pagi dan sudah berangkat ke sanggar, di sanggar anak anak yang lain juga sudah ber siap siap jelas bukan hanya fatimah saja yang ikutSetelah selesai bersiap siap mereka langsung tilawah mengucap beberapa doa lalu memberi semangat sesama, setelah itu mereka bergegas berangkat ke lokasi untuk melakukan seleksi.
Di sepanjang jalan fatimah hanya diam dan memandang nanar pemandangan dari jendela bis yang berjalan itu, bang hendra yang melihat fatimah langsung mendekati fatimah dan mengajak fatimah berbincang, membahas mengenai seleksi ini tentunya.
"Kamu baik baik saja fat?" tanya bang hendra yang sudah duduk di sebelah fatimah
"Eh bang hendra, emng aku kenapa hehe orang gapapa ko" jawab fatimah dengan nada lirih bercanda
"Nanti kamu bisa yah, jangan banyak pikiran oke" gumam bang hendra memberi semangat
Fatimah hanya membalas ucapan bang hendra dengan mengangguk dan tersenyum lirih, ternyata masih ada yang sayang dengannya dan perduli pada sampai saat ini.
Sesampainya di tempat seleksi fatimah langsung masuk dan mendaftar ulang di temani bang hendra tentu nya, ya bang hendra selalu menemani anak buahnya kemana pun ada acara bukan hanya fatimah saja tentu nya.
Fatimah mengikuti tes satu demi satu termaksud bela diri nya, ia menjalani semua nya sampai selesai setelah selesai fatimah langsung mencari bang hendra dan menceritakan apa yang tadi di laluinya, bang hendra senang karena fatimah melakukan dengan tidak ada kesalahan.
Hari sudah semakin sore mereka pun bergegas pulang, terlebih esok fatimah sudah mulai masuk kerja normal, ia hanya menunggu hasil dari tes tersebut 3minggu lagi.
"Kamu udah makan fat?" tanya bang hendra
"Eh aku ga laper bang, nanti aja di sanggar kita makannya" jawab fatimah
Bang hendra hanya mengangguk tanda mengiyakan jawaban fatimah, akhirnya mereka pulang bersama dengan bis yang tadi ia taiki.
Setelah sampai mereka langsung makan di sanggar, karena hari semakin sore akhirnya fatimah pamit pulang karena besok pagi ia harus berangkat bekerja.
*************************
Thanks buat yang udah baca kelanjutan cerita nya yah, kali ini bagian chapternya lebih sedikit yah tapi insyaallah yang selanjutnya bakalan lebih panjang
Yang setuju elsa ngelanjutin cerita ini tolong vote sama coment yah biar elsa makin semangat nulis ceritanya😘😘
Sampai ketemu di bab berikutnya gengs❤
Salam☕,
Elsa
KAMU SEDANG MEMBACA
YANG TERDALAM
Kısa Hikayekisah tentang seorang perempuan tangguh yang harus berjuang hidup sendiri tanpa keluarga semenjak ayah nya meninggal dan ibu nya meninggalkannya, amanah dari ayah nya yang harus ia lanjutkan itu membuat semangat nya terus hidup. Siapakah perempuan i...