He So... Pretty! [Meanie]🔞

Chapter 10

(+_+)

HR~

"Jadi, hanya Perseus anak dari dewa Zeus dapat mengalahkan Medusa, yaitu wanita bertubuh ular. Dan kalian tau? Tatapan Medusa bahkan bisa membuat Kraken menjadi batu." Suzy menjelaskan sambil menunjuk beberapa gambar didepannya.

Sekarang adalah pelajaran sejarah.

"Ada pertanyaan?"

Seorang siswa mengangkat tangannya.

"Ya Mingyu?"

Mingyu menurunkan tangannya kembali dan bersiap bertanya.

"Apa yang menyebabkan pemberontakan kaum Agros pada dewa Zeus?" Tanya Mingyu dengan nada santai. Suzy tersenyum.

"Mereka menyatakan perang pada para dewa. Itu yang membuat dewa Zeus murka dan memerintahkan saudaranya penguasa neraka untuk mengeluarkan Kraken" jawab Suzy masih dengan senyuman.

Suzy membereskan barang barangnya dan memasukkannya ditasnya

"Baiklah pelajaran sejarah sampai disini. kita lanjutkan besok. Selamat siang" Suzy keluarga dengan langkah lebar dan terburu buru. Seakan ia akan melakukan sesuatu. 

Oke kita lupakan Suzy.

Kembali pada Mingyu.

Disamping bangku Mingyu, terdapat bangku Jun. Jun memeperhatikan derak derik Mingyu membuat yang diperhatikan agak risih.

"Kau mengerikan Mingyu!" ujar Jun tiba tiba mengundang tatapan bingung dari mata Mingyu.

"Apa?!"

"A-ah tidak lupakan saja! Setelah ini pelajaran olahraga. Siap siap menghadapi kejamnya Sehun Sunbae" Jun agak sedikit berbisik ketika menyebutkan nama Sehun.

Sunbae mereka itu terkenal galak. Melebihi guru olahraga mereka sendiri yakni Lee Minho.

"tapi jadwal olahraga tidak ada dijadwal milik Minghao" Mingyu menunjuk pria manis bertubuh kurus didepannya. Pria itu sedang fokus membaca.

"Dia bukan asrama 3. Minghao di asrama Chanyeol sunbae di asrama 2 jadi jadwalnya berbeda! setiap pukul 2 siang, siswa disini mengikuti jadwal kegiatan asrama masing masing! Yang dipandu ketua asramanya. Sementara kita pukul 2 hingga 3 nanti adalah olahraga raga dan sisanya bebas" Mingyu mendengar jelas penjelasan pria China itu.

Mingyu tdak tau kerena tidak ada catatan seperti itu di meja nya. Mungkin seniornya lupa.

"Aku akan kembali untuk mengganti seragam. Aku lupa meletakkannya diloker tadi. Mau bersama?" tawar Jun setelah membereskan barangnya dan bersiap pergi.

"Kau duluan. Aku akan menyusul" Jun kemudian berdiri dan mendekatkan wajahnya pada wajah Mingyu.

(͡  ͜  ʖ ͡   )

"Sehun Sunbae tidak suka siswa yang tidak disiplin jika terlambat persiapkan kakimu untuk mengelilingi lapangan bola sebanyak 50×" bisik Jun kemudian pergi.

Oke Mingyu sedikit merinding. Aura Jun sangat pekat.

Lalu ia beralih pada siswa didepannya yang sama sekali tak bergerak dan masih sibuk membaca.

"Akh" keluh orang itu ketika Mingyu menggunakan pensilnya untuk menusuk(͡° ͜ʖ ͡°) punggung pria itu.

"Ya?"

Pria itu berbalik menghadap kearah Mingyu dengan senyuman tak luntur di bibirnya.

"Kau tidak bilang jika kau di asrama sebelah!" pria itu hanya terkekeh lalu menutup bukunya