Chapter 16

2K 205 0
                                    

HR~

☘️☘️☘️

London, England
At Morning

"Jisoo bangun"

Sungwoon menggoyang goyangkan tubuh Jisoo. Lelaki kucing itu tertidur dimeja kerjanya dengan kepala yang ia sembunyikan ditumpuan tangannya

"Hng? Oh.. aku ketiduran" Jisoo mengumpulkan seluruh tenaganya untuk bangun dari tidurnya.

"Pulang lah dulu Soo, kau terlihat lelah" Sungwoon berjongkok disamping Jisoo. Jisoo mengangguk lalu mengambil tas kerjanya dan bergegas pergi

"Oh ya hyung.. mungkin aku akan kembali sekitar pukul 10. Aku titip Seokmin ya" Pesan Jisoo. Sungwoon mengangguk lalu berdiri.

Setelah memastikan Jisoo keluar dari ruangan, Sungwoon ikut keluar dan menuju kamar Seokmin.

Disana, ia melihat Siwon dan Namjoon yang sibuk bercengkrama. "Selamat pagi tuan tuan" Sungwoon menyapa

Siwon membalas sapaan itu begitu juga Namjoon. "Pagi dokter Ha. Dimana dokter Hong?" Tanya Namjoon yang tak menyadari kehadiran Jisoo disana

"Dokter Jisoo pulang. Dia akan kembali jam 10 nanti" Namjoon mengangguk. Sungwoon mendekati Seokmin yang sedang membuka matanya. Senyuman Sungwoon Tak luntur.

"Selamat pagi Lee Seokmin. Izinkan aku meemriksamu dulu ya" Sungwoon mulai memeriksa Seokmin. Ia mengambil beberapa alat yang biasa dipakai oleh Jisoo untuk meemriksa pasien. Setelah selesai ia beralih pada Siwon dan Namjoon.

"Kondisi pasien mulai membaik, namun luka pada kakinya belum kering secara total. Tapi untuk itu bisa dirawat jalan. Dokter Jisoo juga berpesan, kalau Seokmin tidak boleh melakukan aktivitas selama 2 bulan penuh sebelum ia benar benar pulih"

Sungwoon mengakhiri penjelasannya diikuti helaan napas. Siwon mengangguk lalu berdiri disamping ranjang Seokmin. "Kau dengar itu kuda? Kau merepotkanereka semua kau tau?"

"Keselamatan pasien adalah yang utama bagi kami. Kami senang jika membantu, tidak ada pihak yang direpotkan" sela Sungwoon sambil membereskan peralatannya. "Terima kasih dokter Ha"

Sungwoon mengangguk dan mengangkat papan scener yang berisi kertas profil pasien

"Kalau begitu, saya harus pamit, masih banyak pasien yang harus saya periksa. Kalau ada apa apa kalian bisa kabari saya. Permisi" Sungwoon pamit. Keadaan menjadi lebih canggung

"Pak direktur, saya akan mengurus semuanya. Jadwal Seokmin dan dramanya akan saya tangani" ujar Namjoon. Siwon mengangguk pasrah. "Tolong kau atur ya"

"Siap pak direktur"

"Dok..ter..... Ji....Soo.."

Suara lirih itu terdengar jelas masuk kedalam pendengaran Siwon dan Namjoon. Itu suara Seokmin.

"Kau butuh sesuatu?"

Seokmin menggeleng pelan, alat alat yang dipasangkan ditubuh dan wajahnya menyebabkan dirinya susah bergerak dan bernapas, ditambah lagi alat bantu oksigen yang dipasang diarea hidung dan mulutnya.

He So... Pretty! [Meanie]🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang