06

2.5K 127 0
                                    

Adalah Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan.

"Ngapain lo ngagetin gue?! Untung gue gapunya riwayat penyakit jantung !"-(Namakamu) terlihat sangat sebal

"Sorry elah, ga sengaja. Btw lo kok belum pulang?"-Iqbaal

"Yang namanya ngagetin udah pasti disengaja tuan Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan. Gue masih nunggu temen²"-(Namakamu) menghela nafas

"Wih ternyata lo hapal nama panjang gue, diem² lo juga ngefans kan ama gue?"-Iqbaal menaik²kan sebelah alisnya dan tersenyum

"Gue tau karena lo slalu diomongin ama temen² gue woy, jan geer"

"Terus kenapa lo mau dateng keacara ini?"-Iqbaal mentautkan kedua alisnya

"Kepo lo kaya dora!"

Tling!

Tiba² Hp (Namakamu) berbunyi dan munculah sebuah notifikasi

Line

Alovanessa: Sorry (Nam) kita pulang duluan, Ada urusan mendadak. Gapapa kan lo pulang sendiri?

Shillanissa: Y gapapa kok Va

Alovanessa: Maaf ya'-' besok beneran gue traktir kok

Shillanissa: Sans ae Va:*

Alovanessa: Oke (Nam)

(Read).

.....

"Anjirlah, sia² gue nungguin. Ujung²nya juga ditinggal"-(Namakamu) menyimpan ponselnya kemudian menatap Iqbaal

"Kenapa (Nam)?"-Iqbaal

"Gue ditinggal sama temen² gue"-(Namakamu)

"Mau gue anter?"-Iqbaal

"Oh gausah, gue bisa sendiri"-(Namakamu)

"Ayolah (Nam) sekalian biar gue tau rumah lo"-Iqbaal memperlihatkan puppy eyes nya

"Sok imut lo,emang kalau lo udah tau rumah gue lo mau ngapain?'-(Namakamu)

"Ck, ntar malem kan kita dinner. Biar nanti malem gue bisa jemput lo"-Iqbaal

"Hmm.. Tapi ntar gaada yang marah kan?"-(Namakamu)

"Wesss santai aja, gue masih jomblo ting-ting"-Iqbaal

"Ting ting? Yang nyanyi sambalado dong? "-(Namakamu)

"Itumah Ayu ting-ting. Udahlah mau ya?"-Iqbaal

"Mau apaan maksudnya?"-(Namakamu)

"Cantik sih tapi rada lemot"-Gumam Iqbaal, tapi (Namakamu) masih bisa mendengarnya

"Ngomong apa lo barusan ha?!"-(Namakamu) sedikit memajukan tubuhnya

"Eh engga², lo cantik. Maksud aku itu kamu mau enggak aku anterin kerumah? Soalnya diluar panas. Kalau enggak yaudah aku pulang aja oke bye"-Iqbaal

"Pulang aja sono, gue bisa sendiri"-(Namakamu) Berbalik meninggalkan Iqbaal, namun tak sampai 2 langkah tangan nya dicekal dan ditarik paksa oleh Iqbaal

"Woy lepasin bego! Ini tempat umum!!"-(Namakamu) sedikit memekik dan berusaha melepaskan tangannya namun genggaman Iqbaal semakin erat

"Gak, pokoknya lo harus gue anter pulang!"-Iqbaal terus menarik tangan (Namakamu).

Untung saat itu parkiran sedang sepi, coba aja kalau rame pasti udah viral si (Namakamu)

Ntar ada artikel :

Summer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang