Hari ini (Namakamu) sudah diperbolehkan pulang.
Sekarang (Namakamu) sedang beres-beres peralatan dan perlengkapan miliknya diruang rawat inapnya dibantu Iqbaal, Teh Ody dan Bunda nya.
Sejak kapan Teh Ody kenal (Namakamu)? 5 hari yang lalu Teh Ody pernah menjenguk (Namakamu) bersama Iqbaal dan Bunda Rike.
"Akhirnya bisa bebas dari hotel menyeramkan"-(Namakamu) bernafas lega setelah membereskan perlengkapannya.
"Kapan-kapan, main yuk Teh"-(Namakamu)
"Boleh, tapi kamu harus sembuh dulu ya"-Teh Ody senyum.
"Aku udah sembuh kok Teh"
"Iya-iya . nanti kalau Teteh ada libur lagi, Teteh ajak kamu jalan-jalan ya"
"Oke Teh"
"Ekheem, aku ga diajak nih? Teteh mah gitu. Adik sendiri ga diajak"-Iqbaal pura-pura ngambek
"Ohiya sampe lupa kalau ada kamu hehe"
"Tuhkan. Aku dilupain. Entah sekarang siapa adeknya"
"Adek aku (Namakamu) dong. Kamu mah kelaut aja"
"Teteh mah jahat . Huhuuu"-Iqbaal nangis bawang:v
"Becanda Baal, kamu itu adek tersayang Teteh"-Teh Ody senyum.
"Nah gitu dong"
"Kalau lagi waras hehehe"-Teh Ody ketawa ngakak.
(Namakamu) juga ikut ngakak
"Lah, emang aku gila???"-Iqbaal mendatarkan wajahnya.
"Ya, pikir aja sendiri"
....
Sudah 2 Jam (Namakamu) duduk bersandar diranjang kamarnya.
Kamar yang satu bulan ini tak ia tempati.
Ya, sudah 3 jam yang lalu (Namakamu) berada dirumah.
Banyak sekali wasiat dari dokter spesialisnya.
Harus itulah, Harus inilah, jangan itulah, jangan inilah:v
Pokonya banyaaak banget yang ga diperbolehkan sama dokter untuk (Namakamu) lakuin.
(Namakamu) juga baru sadar kalau tulang lengan kiri nya retak.
Tapi tidak terlalu parah. Rasanya hanya kaku dan sakit bila tersenggol.
Kemudian Iqbaal muncul dari balik pintu.
Ia membawakan makan siang untuk (Namakamu)
"Sayaaang, hayuk makan siang yuuk"
Iqbaal meletakkan makanan tsb di nakas samping ranjang (Namakamu)
"Apa itu?"
"Ini chicken cream soup kesukaan kamu. Ohya aku tadi juga beli vegetables pizza buat kamu. Kata dokter, biar kamu ga bosen makan bubur sama sayur-sayuran mulu"
"Aku makan yang vegetables pizza aja ya? Yang chicken cream soup buat kamu aja.aku tau kamu belum makan"
"Iya sayang"
.....
"Baal, keluar yuk. Bosen dirumah"-(Namakamu)
"Kamu belum sembuh beneran"
"Aku udah sembuh Baal, ayolah"
"Oke tapi cuman ditaman belakang rumah aja ya"
"Iyadeh gapapa"
Iqbaal segera menuntun (Namakamu) turun kebawah dengan perlahan.
"Kamu harus banyak istirahat dan makan biar sembuh. Sebentar lagi kita kan mau ujian akhir semester (Nam)"
"Iya iya, aku pasti cepet sembuh. Cuman lengan kiri aku nih yang ga bisa dikompromiin"-(Namakamu) menatap lengan kirinya yang sedang di Gips:v au ah gimana istilahnya.
"Nah udah sampai, duduk disini aja ya?"-Iqbaal menuntun (Namakamu) duduk dikursi taman dibawah pohon.
........
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer
Fiksi PenggemarTamaat!:* 🎈#363-Fanfiction[20/2/2019] 🎈#950-SMA(83,5k)[12/4/2019] Vote nya sayang:* Sorry for typo(s):3