18

1.5K 91 0
                                    

"(Nam) aku pengen ngomong serius sama kamu, aku gatau ini kabar bahagia atau justru kabar buruk untuk hubungan kita"-Iqbaal duduk disamping kanan (Namakamu)

(Namakamu) yang merasa aneh pun menoleh dan menaikkan sebelah alisnya

"Ada apa?"

Sorot mata Iqbaal tiba-tiba menyendu menambah kekhawatiran (Namakamu)

"Aku dapet beasiswa diAmerika"

(Namakamu) cukup terkejut dengan pernyataan Iqbaal barusan.

"Beneran?"

"Beneran, aku gak bohong (Nam)"

"Ba-bagus dong, itu kesempatan bagus buat kamu"-(Namakamu) dengan cepat mengalihkan pandangannya. Ia takut air matanya jatuh untuk kesekian kalinya.

Jujur ia takut kehilangan Iqbaal LAGI.

"Maafin aku ya, aku ninggalin kamu lagi"-Iqbaal menggenggam tangan (Namakamu) erat

"Gak papa kok Baal, lagian itu juga buat masa depan kamu. Aku gapunya hak untuk ngehalangi itu"

"Ini untuk masa depan kita dan anak kita nanti"

"Aamiin deh Aamiin"-(Namakamu) menoleh kearah Iqbaal

"Aku janji aku bakalan jaga hati ini buat kamu kapanpun itu"-Iqbaal tersenyum

"Cuman janji gak cukup buat aku, lakuin dan buktiin kalau ucapan kamu itu gak bohong"

"Aku bakalan buktiin itu ke kamu. makasih ya (Nam) kamu udah ngertiin aku. Makasiih banget"-Iqbaal menyandar dibahu (Namakamu)

"Aku gak akan ngehalangi kamu buat ngelakuin apa yang kamu mau, aku juga ingin jadi penyebab bukan penghalang kebahagiaan kamu Baal"-Batin (Namakamu)

Setelah itu mereka larut dalam pikiran masing masing.

Iqbaal merencanakan masa depan dan (Namakamu) menguatkan hati untuk tidak takut kehilangan Iqbaal.

Tak terasa waktu sudah hampir malam, Iqbaal dan (Namakamu) masuk kedalam rumah.

"Baal aku mau mandi dulu, kamu mau pulang apa disini dulu?"

"Aku disini aja jagain kamu. Kan aku disuruh bunda sama ayah buat gantiin mereka jagain kamu"

Ya, memang tadi sebelum pergi bunda dan ayah (Namakamu) berpesan kepada Iqbaal untuk menjaga (Namakamu) selama 2 hari.

"Tapi dirumah cuman kita berdua loh Baal? Aku takut nanti malah....ⁿ"

"Enggak kok, aku tadi udah nelfon Alova sama yang lain buat nginep disini jagain kamu"

"Bener?"

"Beneran deh, tapi kalau kamu mau kita berduaan sih ya gapapa aku mau kok tanggung jawab"

"Dih apa-apaan sih Baal!"-(Namakamu) mencubit perut Iqbaal

"Ampun sayang aku cuman becanda"-Iqbaal meringis

Setelah itu (Namakamu) segera masuk kedalam rumahnya disusul Iqbaal yang tertawa kencang.

........

20.02

Iqbaal, (Namakamu), Alova, Rania,Aldo dan Bimo sedang berada diruang keluarga.

Mereka nonton film marathon

Film horror, Pengabdi Setan 2017

Memang sudah sering mereka menonton film horror seperti itu tapi ntah kenapa tidak membuat mereka bosan.

"Keren nih kayaknya"-Bimo

"Yang cewek gamau tidur nih? Udah malem loh"-Iqbaal

"Ntar lah Baal, besok juga libur kan?"-Alova

"Iyain aja deh"-Iqbaal menghela nafas pasrah

Dan film pun dimulai...

Baru 45 menit semuanya sudah mulai mengantuk. Padahal filmnya nyeremin loh, tapi kalau emang udah ngantuk beneran ya gabisa dipaksa:v

"Huhh, gue tidur duluan ya guys. Ngantuk"-(Namakamu)

"Iya, kamu harus banyak istirahat biar cepet sembuh"-Iqbaal

"Iya"

"Mau dianterin?"-Iqbaal

"Gausah, aku sama Alova Rania aja"

"Yaudah, Have a nice dream sayang"-Iqbaal mengecup pelan dahi (Namakamu)

Daritadi (Namakamu) hanya diam saja karena ia menahan blushing cuy:''

"Kuylah (Nam), mesra nya ditunda besok aja yaa"-Rania

"Ishh, paan si lo. Yaudah yuk"

Setelah para ciwi-ciwi pergi...

"Bro, enaknya ngapain nih? Gue belum ngantuk nih"-Aldo

"Sama, gue juga"-Bimo

"Main ps gimana?"-Iqbaal

"Emang disini punya? Kan (namakamu) cewek masa dia punya ps?"-Aldo

"Gue tadi yang bawa dari rumah. Buat jaga-jaga aja"-Iqbaal

"Oke, siapa takut!"-Bimo

"Sukses sampe pagi nih, eh jangan disini woy. Kita kekamar tamu aja biar ga ketauan para cewek. Tau sendiri kan marahnya kek gimana kalau kita ketahuan main ps?"-Aldo

Summer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang