15

1.7K 109 0
                                    



Author POV

"Maaf Baal, gue gabisa ngemaafin lo gitu aja. Perasaan gue sakit banget setelah tau lo cuman mainin gue doang. Coba aja lo jadi gue:) pasti lo juga paham apa yang gue rasain sekarang. Sakit Baal"-Batin (Namakamu)

Ya, sejak tadi (Namakamu) dengar apa yang Iqbaal katakan. Tapi ia tidak mau membuka mata, ia ingin membiarkan semuanya.

"Please (Nam), bangun. Demi keluarga lo, walaupun ga demi gue please demi keluarga lo. Lo itu kuat, dan gue yakin lo bisa ngelewatin masa koma lo. Ayo (Nam) bangun"-Iqbaal berbisik ditelinga (Namakamu).

(Namakamu) ingin membuka mata, tapi ia takut ketika membuka mata nanti. Air matanya akan jatuh begitu saja.

Biarkan ia egois kali ini, hatinya butuh ketenangan.

"Ayo (Nam), please bangun"-Suara Iqbaal berubah serak. (Namakamu) tahu Iqbaal telah menangis untuknya.

Demi apa sekarang (Namakamu) tidak tahan untuk tidak membuka mata.

Memang ia sangat kecewa terhadap Iqbaal. Tapi perasaan cintanya masih ada.

(Namakamu) tak ingin Iqbaal menangis.

Satu-satunya cara adalah ia harus membuka Mata.

Perlahan (Namakamu) membuka mata nya.

Iqbaal tersadar dan mengucap syukur kemudian memanggil dokter juga keluarga (Namakamu)

.....

Sekarang (Namakamu) duduk bersandar diatas ranjang.

Ia tidak sendiri diruangannya.

Ada Iqbaal,Shakila,Rania dan Alova.

Mereka datang setelah mendapat kabar bahwa (Namakamu) telah sadar dari koma nya.

"(Nam) dua minggu lo ga ada dikelas. Kelas jadi sepi, kurang asik pokonya kalau gaada lo tuh kelas jadi kurang hidup"-Rania

"Btw gue masih penasaran kenapa lo bisa kaya gini?"-Shakila

"Udah takdir, La"

"Cepet sembuh ya (Nam). biar kita bisa jalan-jalan lagi, bisa kekantin bareng, bisa contek² kan pas ulangannya Pak Budi"-Alova

"Kerjaan lo nyontek mulu ih"-Shakila

"Hehe biarin. By the way kemarin lucu banget (Nam) sumpah"-Alova ketawa ngakak

"Lucu gimana?"

"Tau Bang Ogon ga? Cleaning service sekolah"

"Tau-tau, cleaning service yang badannya gede itu kan?"

"Iya, Dia kemarin jatuh kepleset dilantai dan celananya robek. Otomatis gue sama yang lain ketawa ngakak dan parahnya lagi dia pake boxer gambar Hello Kitty anjer hahaha ngakak gua"

"Ah masa? Hahaha badan gede tapi hati hello kitty hehe"

"Iya beneran, tanya aja Rania sama Shakila"

"Bener (Nam), kalau inget kejadian itu gue suka ngakak sendiri haha"-Rania

"Ko gue gatau?"-Iqbaal

"Lo gaada disana si, sibuk mulu ama pacal baluu"-Sindir Shakila

"Udah deh La, biarin aja napa"

"Iya iya"

"Udah sore nih, pulang yuk guys"-Alova

"Yaah, udah sore aja. Padahal aing kan masih pengen ngobrol canteq sama (Namakamu)"-Rania

"(Namakamu) butuh istirahat Ran, katanya lo pengen dia cepet sembuh. Yaudah biarin dia istirahat"-Alova

"Yaudah deh (Nam), cepet sembuh ya. Besok kita janji kita bakalan kesini lagi kok"-Rania

"Iya-iya, hati hati ya guys"

"Iya (Nam), eh Baal jangan lo apa-apain nih sahabat gue. Lecet dikit urusannya ama gue lo"-Shakila

"Wesss, iya tenang aja"-Iqbaal

"Yaudah (Nam), kita pulang dulu . Assalamualikum"

"Waalaikumsalam"

Setelah para sahabat (Namakamu) pergi, Iqbaal beranjak dari duduknya.

"Kamu mau apa? Biar aku ambilin"

"Ga"

"Mau minum?"

"Ga"

"Makan?"

"Ga"

"Hmm atau mau yang lain?"

"Udah deh jangan sok perhatian sama gue, mending lo cabut aja sekarang"

"Kamu kenapa si (Nam)?"

"Ga kenapa napa"

"Ayo (Nam) ngomong sama aku, jelasin kenapa kamu marah kaya gini"

"Gausah sok polos lo, udah mending lo jauh-jauh aja dari gue"

"(Nam), kamu kenapa?"

"Mending lo pergi aja deh, udah muak gue sama lo"

"Ngomong aja (Nam) terus terang. Ada apa si?"

"Lo mau tau salah lo apa? Oke gua kasih tau. Lo pacaran sama Zidny sedangkan gue sebelumnya lo deketin. Mau lo apa sih?"

"Aku gak jadian sama Zidny, itu semua cuman drama"

"Halah, alasan doang"

"Beneran (Nam), itu cuman drama. Biar mantannya Zidny ga ngejar-ngejar dia lagi. Aku nglakuin itu karena Zidny minta hadiah itu dari aku. Kita cuman temenan ga lebih. Aku sayangnya cuman sama kamu. (Nam) tatap mata aku. Aku gak bohong"

"Tapi kamu tau gak gimana hancurnya hati aku saat itu? Hiks"

"Hey, jangan nangis. Aku sebenernya mau ngomong ke kamu dari awal. Tapi kamu tetap menghindar dan gak kasih aku kesempatan. Okay aku minta maaf, aku gaakan ulangin kesalahan itu lagi. Kamu mau maafin aku?"

"Semua butuh proses Baal, hati aku terlanjur sakit"

"Iya aku ngerti, tapi aku mohon kasih aku kesempatan kedua buat memperbaiki semuanya"

.........

@Iqbaal.e

e

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



❤ 25k

Iqbaal.e (Namakamu) Shilla Hananissa... Dunia Rindu Kamu ❤

Komentar Non Aktif..

Summer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang