21

1.4K 72 0
                                    

Skip yuhuuu...

Hari ini hari terakhir Iqbaal dan (Namakamu) menjalani Ujian Akhir Semester. Hasil Ujian ini yang akan menentukan mereka naik kelas atau tidak.

"Semangat ya sayang, nanti kalau ngerjain soalnya yang sungguh-sungguh. jangan lupa berdoa. dan ini susu buat kamu biar kamu konsen terus"-Iqbaal memberikan susu kotak berukuran sedang rasa coklat kepada (Namakamu)

"Iya makasih Iqbaal, kamu juga harus konsen ngerjainnya biar naik kelas terus jangan nyontek loh ya hehe"

"Aku kapan nyonteknya sih? Seorang Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan itu gapernah nyontek sayang"

"Iya iya percaya, kamu kekelas gih bentar lagi ujian dimulai"

"Iya, i love you"-Iqbaal mencium kening (Namakamu) lalu secepat cahaya pergi dari kelas (Namakamu)

"Iqbaal!!!!!!"

......

Iqbaal dan (Namakamu) sedang berada dikelas (Namakamu) yang lumayan sepi karena rata-rata penghuni nya kekantin untuk memasok energi setelah beberapa jam mengerjakan soal yang cukup rumit.

"Sayang, gimana tadi ujiannya? ada yang sulit?"

"Hmm yang sulit sih ada tapi aku bisa"

"Alhamdulillah kalau gitu, semoga anak anak kita nanti dimasa depan pinter semua kaya bundanya"-Iqbaal mengelus pelan puncak hijab (Namakamu)

"Aamiin"

"(Nam), kamu mau nggak nunggu aku?"

"Nunggu?"

"Iya, tunggu jangan buka hati buat yang lain selain aku sampai aku sukses dan bisa bahagiain kamu. Insyaallah setelah itu aku halalin kamu"

"Aku selalu setia nunggu kamu kok Baal, bila kita berjodoh kenapa tidak? Insyaallah aku gak akan buka hati buat yang lain selain kamu tapi kamu harus janji jangan sampai buka hati buat yang lain selain aku"

"Iya sayang aku janji, aku juga akan selalu setia sama kamu aku kunci rapat hati ini buat kamu"

"Jangan cuman janji, aku perlu bukti"

"Iya sayang"

"Kamu mau sandwich? ini aku yang bikin sendiri"-(Namakamu) mengeluarkan sebuah kotak makan dari dalam tas nya lalu membukanya

"Boleh deh, tapi suapin ya?"

"Manja ih, tangan kamu kan ngga sakit Baal"

"Yaudah kalau gitu aku gak makan"

"Tuhkan, sudah kuduga. iya iya aku suapin"

"Nah gitu dong, aaaaaaa"-Iqbaal membuka mulutnya

'Gue kerjain aja kali ya? hehe'-(Namakamu) memilihkan sandwich yang ia buat pedas lalu menyuapi Iqbaal.

"Nyam nyam. yang? kok pedes??"

"Lah, masa? cuman aku kasih saus sambal doang kok yang"

"Tapi pedes haaah"-Iqbaal meminum air dibotol yang ada diatas meja

"Hahaha"-(Namakamu) tertawa kencang

"Kamu huh udah berani jahil ya?"

Iqbaal mencubit kedua pipi (Namakamu) gemas

"Aduuh sakiit!"

"Rasain, biar tambah gede"

"Waduuh apanya Baal yang gede?"-Erland yang sedari tadi dipojokan kelas nyeletuk tak berdosa

"Diem lu , jomblo mana paham"

"Aanjir!"

.....

Summer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang