16

1.9K 95 0
                                    

Sudah seminggu lebih 2 hari (Namakamu) siuman dari Koma nya.

Besok lusa ia sudah diperbolehkan pulang setelah dipastikan keadaannya cukup baik, Namun ia harus tetap datang kerumah sakit setiap seminggu sekali untuk mengecheck kesehatannya.

Selama ini Iqbaal selalu menemani (Namakamu). Itu semua ia lakukan untuk menebus kesalahannya pada (Namakamu)

"Baal"

Iqbaal hanya berdehem dan fokus ke HP nya.

"Baal"

"Apa?" Iqbaal menjawab panggilan (Namakamu) tapi penglihatannya fokus ke HP.

"Baal!"

"Ada apa sih?"

"Au ah"

Iqbaal meletakkan Hp nya kemudian beranjak dan duduk disamping ranjang (Namakamu)

"Kamu kenapa hm?"

"Gak kenapa-napa"

"Yaudah"

"Kok gitu sih?"

"Lah, katanya gak kenapa-napa. Yaudah, ada apa sayang?"

Sayang?! Whooa perut (Namakamu) menggelitik. Demi apapun (Namakamu) menahan blushing nya.

"Kok diem? Ada apa sayang? Hm?"

"Pengen jalan-jalan. Bosen disini terus"

"Nanti aja ya kalau kamu udah sembuh total"

"Aku bosen disini, Baal"

"Tapi kan-"

Belum sempat menuntaskan kalimatnya, (Namakamu) terlebih dulu menyela

"Aku mau jalan-jalan. Titik gapake koma!"

"Iya iya, yaudah aku ambil kursi roda aja"

"Gamau, aku mau jalan kaki"

"Tapi kamu masih lemah sayang"

"Baal, udah lama kaki aku gak gerak. Nanti bisa-bisa kram dan lumpuh"

"Gak, pokonya kamu harus pakai kursi roda. Kalau gamau yaudah, aku ga bolehin kamu keluar"

"Ish, yaudah deh iya"

"Nah gitu dong, kamu tunggu sebentar ya. Aku ambil kursi roda dulu"

"Hm"

.....

(Namakamu) dan Iqbaal sedang berada ditaman rumah sakit.

Disana terdapat kolam ikan koi dan air mancur buatan

Cukup luas dan menenangkan.

(Namakamu) memejamkan mata dan menghirup udara sebanyak banyaknya kemudian melepasnya perlahan.

Beberapa saat kemudian ia membuka matanya dan tepat didepannya , Iqbaal memberikan Bunya Edelweiss kesukaannya selain mawar putih. Ia suka Edelweiss karena bunga itu Bunga Abadi.

"Kamu dapet darimana? Langka ini"

"Ya ada deh pokoknya. Apasih yang enggak buat kamu"

"Receh bang receh"

"Gapapa, gini-gini juga pacar kamu"

"Huh? Pacar? Jadiannya kapan?"

"Oh, kode nih biar ditembak?"

Aduuh salah ngomong gua"-Batin (Namakamu)

"E-enggak dih"

"Oh, jadi kode buat minta dilamar nih?"

Summer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang