Summer

11

Attention!
Ini part Ter-Gaje:v

Author POV On...

Sekarang (Namakamu) sedang berada didalam taxi setelah mendengar pengumuman yang Zidny dan Iqbaal berikan.

Flashback On..

"Kita resmi berpacaran!"-Zidny

Semua yang ada digedung sangat terkejut, terutama (Namakamu). Rasa itu kembali muncul kedua kalinya. Sakit! Sangat sakit!

Beberapa detik kemudian, seisi gedung bertepuk tangan ria dan ada beberapa juga yang memberi selamat.

(Namakamu) hanya bisa tersenyum pahit, ia berjalan mundur lalu lari keluar gedung.

Flashback Off..

Hatinya merasa sakit, Ia sangat ingin berteriak saat ini.

Mengingat gedung yang jadi saksi hancur hatinya tadi, ia menangis dalam diam. Berusaha memaksakan senyuman ketika dua insan pasangan kekasih itu berbahagia.

Hatinya mencelos , retak dan hancur. Ia tak habis fikir bahwa ia akan kecewa Sekali Lagi.

Dulu ia pernah dihianati dan dikecewakan oleh seseorang yang membuat ia jatuh cinta pertama kali dan ini yang kedua kalinya.

Betapa bodohnya ia mempercayai bahwa Iqbaal mencintainya dalam beberapa hari terakhir.

Ingat ketika Iqbaal dan (Namakamu) ditepi danau?

Mereka saling mencurahkan isi hati dan berjanji tuk tak saling menyakiti.

Tapi bagi (Namakamu), semua itu bohong!

..

Impian yang pernah ia bangun bersama Iqbaal kini telah hancur dalam satu malam.

Untuk apa Iqbaal berkata bahwa dia sangat mencintai (Namakamu) meski akhirnya Iqbaal memilih gadis lain yaitu Zidny?

Pikirannya kini sangat kacau, (Namakamu) memutuskan untuk memilih pergi ke apartement milik Ayahnya.

Disana mungkin ia bisa menenangkan diri untuk sementara waktu atau mungkin menghilang.

Hanya ada satu pertanyaan yang melintas dipikirannya

Mengapa takdir harus membuatnya kembali kecewa?

...

Dibalkon Apartment ini, (Namakamu) menangis sejadi jadinya.

Ia kembali teringat hari²nya bersama Iqbaal.

Dari awal mereka bertemu sampai dihari ini . Hari dimana ia merasakan Kenyataan Pahit LAGI.

Beberapa umpatan telah ia lontarkan karena emosi yang memuncak

"Gue gaakan percaya lo lagi Baal!"

"Mata gue emang buta, karena ternyata gue cuman lo permainkan!!"

"Omongan lo cuman bullsh*t!"

dan beberapa ucapan tak pantas lainnya.

(Namakamu) memutuskan masuk kedalam kamar.

Ia mengunci rapat apartemen, dan menutup semua jendela.

Ia menghempaskan tubuh keranjang. Dan kembali menangis.

Setelah 2 jam kemudian ia tertidur karena lelah menangis.

.....

Sekitar pukul 5 pagi

(Namakamu) terbangun dari tidurnya, ia memutuskan untuk mandi lalu berwudhu untuk melaksanakan sholat shubuh yang wajib ia lakukan.