Akhirnya aku menikmati pemandangan senja bersama kak black mask di atas tebing uluwatu, memandang laut lepas dari sini memang sangat memuaskan
“Cantik ya..” aku mengagumi tempat ini “ina..” kak black mask menyebut namaku, segera ku menoleh
“Saya.. suka sama kamu..” aku tersentak mendengarnya, ia mengutarakan perasaannya padaku.. jantungku langsung tak karuan, pipiku terasa panas
“Kamu mau kan menjalani hidup besama dengan saya?” ia membuat jantungku berdetak lebih cepat..
“Jawab dong.. saya sudah mengutarakannya dengan serius nih” ia menatapku malu malu, aaaaaaa ya ampun.. aku menyukainyaa,
“Yaudah” jawabku singkat “what the hell.. Cuma yaudah doang?” ia menatapku kesal “iyaa ayo kita menjalani hidup bersama..” aku mengatakannya dengan tersenyum manis, dan kita berdua tertawa bersama, aku nyaman dengan kesederhanaannya..
Tiba-tiba kak black mask membuka maskernya, betapa terkejutnya aku ternyata ia mask adalah
.
.
.
.
“ARI?????” aku berteriak karena terkejut “jadi selama ini??”Aku tak percaya, kak black mask adalah ari?? Tapi kenapa dia harus menyembunyikan hal ini, mengapa aku tak pernah sadar kalau dia adalah ari? Aku terlalu sibuk mengagumi ari dan juga mencintai kak black mask hingga tak menyadari kalau mereka adalah orang yang sama..
“Iya ina.. aku mendekatimu dari berbagai arah, berbagai emosi dan berbagai kepribadianmu.. aku telah mengetahui semuanya. Kamu suka kehangatanku sebagai ari karena kamu merasa nyaman, kamu juga suka keisenganku sebagai kak black mask karena kamu merasa bahagia. Tanpa sadar kamu suka aku dari segala arah.. rasa cintamu telah sepenuhnya milikku.. ina” ia mengatakannya sambil menatap mataku.
Aku tak tahu harus bagaimana, seharusnya aku marah kan? Ia telah membodohiku selama ini.. tapi mengapa aku tak bisa marah? Ia melakukan semua ini untukku.. aku menangis, entah karena sedih atau bahagia
“Maaf aku udah bohongin kamu.. aku mencintaimu tapi aku tak bisa mendekatimu, aku juga selalu merindukanmu tapi tak bisa menemuimu.. hanya dengan cara ini aku bisa membuatmu bahagia selalu,”
Jadi kak black mask suka aku dari pertama kami bertemu? Tapi waktu itu kan dia marah marah karena buku bersampul silver
“Tapi nama kakak..” tanyaku heran “namaku Ariel Saputra” yaampun.. ia menggunakan nama depan dan belakangnya untuk menjadi orang lain, aku terharu..
“Nggak masalah kamu siapa.. aku akan selalu menerima, asalkan itu adalah dirimu.. Ariel Saputra” aku tetap ingin bersamanya.
Mulai saat ini, dengan diiringi sunset dan dikelilingi oleh pemandangan indah yang menjadi saksi bisu, aku dan dia menyatu menjadi KITA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our destiny
Teen FictionSemua yang terjadi dulu, kini dan nanti adalah takdir, Kita gak pernah tau bagaimana endingnya karena semua yang kita jalani adalah sebuah awal.