7; kim sojung

1.1K 190 13
                                    

hari ini tujuh belas band lagi kedapetan rejeki nomplok.

gimana gak iya, mereka diundang keacara pernikahan artis kondang yaitu ke pernikahan mbak raisa dan mas hamish daud. awalnya sih, seokmin kaget setengah mati pas dapat tawaran ngisi acara disana.

"gUE GAK RELA NGISI ACARA DI NIKAHAN MANTAN MASA DEPAN GUE, BANG!!"

"YAALLAH COBAAN INI TERLALU BERAT WALAU BAYARANNYA SANGAT MANTAP."

seperti itulah keluhan-keluhan seorang kuda—eh, seorang seokmin yang awalnya gak rela ditinggal raisa nikah.

tapi karena bujukan dari jeonghan dan joshua serta anggota lainnya, band tujuh belas akhirnya menerima tawaran untuk ngisi acara di acara resepsinya.

selain ngisi acara disana, mereka juga dibayar dengan bayaran yang fantastis, plus, disediakan makanan-makanan yang luar biasa enaknya. seungkwan dengan gak tau dirinya malah minta bungkus rendang sapi.

"mbak, boleh bungkus satu kotak gak itu rendang sama lauk lainnya?" ucapnya tadi pada salah satu kru acara.

dan sudah terhitung 3 jam sejak mereka pulang dari acara nikahan mbak raisa.

"wahhh, gila ya tamunya banyak bener. mana tadi banyak yang kenal kita." kata jeonghan pada jihoon dan seungkwan di ruang tengah rumah orangtua jeonghan.

"yaiyalah tau. kan kita terkenal, bang." jawab seungkwan cengengesan.

"iya gue pikir pada gatau gitu. soalnya kan kita biasa ngisi acara di luar negri."

"hilih kintil." komentar jihoon tak berdosa.

kalau bukan leader, mulut jihoon bisa-bisa jeonghan rebonding. seriusan.

sementara di lain tempat, joshua sedang sibuk dengan ponsel di tangannya. entah apa yang ia lihat di sana tetapi senyum merekah lebar dan membuat matanya sedikit meniyipit.

melihat keanehan tersebut, seokmin lantas menyikut jihoon yang berada di sampingnya.

"bang ji, liat tuh bang joshua kenapa dah?" tanya seokmin bisik-bisik.

jihoon noleh kerah joshua dan melihat joshua sekilas, "gatau tuh abang lu ngapa."

"abang lu juga tau, bang."

"iya tapi kalo udah senyum-senyum sendiri gitu dia bukan abang gua."

setelah mereka berdua melihat tingkah laku aneh joshua, si subjek utama mereka ternyata menyadari tatapan aneh dari jihoon dan seokmin.

"kenapa?" tanya joshua bingung kepada jihoon dan seokmin di seberangnya.

jihoon dan seokmin lantas menggeleng.

"hari ini gue gak langsung pulang ke dorm, ya. ada urusan sama temen." ucap joshua.

"temen sapa bang?"

"temen gua lah."

"ya iya temen elu, maksudnya temen lu yang mana?"

pertanyaan seokmin sontak membuat joshua terdiam memikirkan jawaban. teman satu band nya gak ada yang tau dengan sojung kecuali seungkwan.

"mmhmm itu temen jauh gua."

seokmin seolah mencium bau-bau aneh dari perkataan joshua tadi, "bukan temen cewek yang namanya kim sojung itu kan, bang?"



















🐱


















"maaf ya gue telat."

joshua masuk ke dalam cafe dalam keadaan baju lumayan basah.

sepulang dari acara nikahan mbak raisa, ternyata hujan mengguyur jakarta lumayan deras. joshua gak mau batalin janji dirinya dengan seorang temennya.

"gapapa. gue udah mesenin minum. hot americano suka gak?"

joshua tersenyum dan mengangguk mendengar penuturan temannya itu.

"gimana tadi manggung di nikahan raisa?"

joshua ketawa terkekeh, "seru. apalagi liat seokmin nge-fanboy rasanya mau ngakak aja."

sojung lantas tertawa sambil membayangkan vokalis band tujuh belas itu bagaimana hebohnya.

gak lama, seseorang mengantarkan pesanan sojung tadi kepada joshua.

"ini apa?" lelaki di depan sojung terlihat kaget kala melihat sebuah kue red velvet dengan kertas berwarna rose gold di sampingnya.

to whom i trust as a secret keeper,

thankyou for comforting me for the past 2 weeks we know each other. please look forward for a better friendship.

- sojung, kim

"woah, niat banget." joshua terkekeh pelan sambil menutup kembali kertas berwarna rose gold tersebut.

sojung hanya tertawa, "iya gimana sih, soalnya gue baru ketemu sama orang yang biaa buat gua nyaman selama 2 minggu ini."

joshua melahap kue red velvetnya, "santai elah. gue juga ketemu sama lu kan gak sengaja. kita harus berterimakasih sama seungkwan."

"and kyla." lanjut sojung kemudian ditanggapi oleh tawaan dari kedua manusia itu.

joshua dan sojung masih tetap melanjutkan perbincangan mereka pada sianh hari itu. namun tiba-tiba telfon berbunyi yang datangnya dari soonyoung.

"kenapa soon?"

"seungcheol, jung! seungcheol! dia berantem sama hansol di depan fakultas hukum!"

"eh eh gila ngapain dia??"

joshua yang barusan menyeruput hot americano-nya menatap sojung kebingungan.

"gatau anjir!! mereka udah babak belur si seungcheol kaga mau ngalah!! lu dateng sini buruannnnnnnn!!"

"iya iya gua jalan!"

sojung lantas menutup sambungan telfonnya dengan soonyoung kemudian menatap joshua dengan wajah kalut.

"gua ke kampus dulu, josh. mantan gua ngulah."

joshua mendecak, "mantan lo kenapa lagi sih?"

"gatau. caper kali sama gua."

"yaudah lo gua temenin."

"gausahhh!"

tanpa aba-aba joshua lantas menarik tangan sojung, "gue gamau lo kenapa-napa, kim sojung."

[1] congratulations ; joshua hong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang