kemarin, tanggal 28 juli, joshua dan minkyung resmi putus.
kabar ini ternyata udah kedengeran sampai ke telinga penggemar band tujuh belas—karat. berbagai tanggapan pro dan kontra datang dari penggemar band tujuh belas.
ada yang sedih, karena couple otp mereka harus kandas di tengah jalan seperti ini.
ada juga yang senang, karena masa depannya gagal direbut orang.
gak terkecuali sama 4 anggota band tujuh belas—jeonghan, jihoon, seokmin, dan si bungsu seungkwan.
"anjir tiba-tiba gitu, dong, woy!!" seungkwan berteriak heboh di tengah acara menye-menye dadakan di ruang studio latihan.
"tega bener mutusin lewat telfon." komentar jihoon—si drummer band tujuh belas—datar yang dari cerita joshua dimulai sampai berakhir hanya diam menyimak.
sementara anggota band lainnya udah histeris. terutama seungkwan yang katanya shipper berat joshua sama minkyung.
"gue udah ngambil keputusan terbaik," kata joshua menghela nafas berat, "kalo gue terus aja berada di hubungan itu, bukan cuma gua yang sakit tapi minkyung pasti lebih sakit. secara cewek butuh diperhatiin terus. gua belum bisa."
jeonghan—selaku anggota band tertua, kemudian mengangguk-anggukkan kepalanya kemudian mengelus punggung joshua.
"ngertiin joshua, oke?" kata jeonghan akhirnya—berbicara pada seluruh anggota band tujuh belas, "kita gak tau gimana shua sama minkyung pastinya gimana. tapi mungkin ini jalan yang terbaik."
jihoon, seokmin, joshua lantas ngangguk. tapi seungkwan langsung nyolot, "gak bisa gitu dong, bang! bang joshua sama kak minkyung udah jodoh dunia akhirat."
"palalu mbledos!" seokmin mengulurkan tangannya cuma buat nempeleng si bungsu yang udah bersungut-sungut duluan.
"pokoknya lo harus fokus sama karir aja dulu sekarang. toh, kita semua disini jomblo, kok. bukan cuman elu." lanjut jeonghan.
"eh mon maap ye, bang. elu aja yang jomblo. gua mah single." protes seungkwan.
"single apa? single lagu? single bed?"
"lawakan lu kurang lucu. banyak berguru coba sama gua, bang ji."
"pernah liat gitar melayang belum, seok?"
🐱
"gua sayang joshua, kyul."
udah 20 menit lebih kyulkyung rela waktu makan siangnya habis cuma buat nemenin minkyung bernangis-nangis ria di kafetaria fakultas hukum.
"iya, iya, ngerti kok gue. tapi udah dong, malu diliatin orang. dikiranya entar gua yang ngebuat lu nangis gini."
tadi pagi, kyulkyung panik sendiri pas ngeliat temennya dengan wajah bantalnya datang ke kampus kemudian terduduk lesu di lantai kelas. ternyata kyulkyung ketinggalan update-an terbaru.
joshua sama minkyung resmi putus kemarin—tepat satu hari sebelum ulang tahun minkyung.
"tapi salah gua tuh apaan, kyul, gua ampe diputusin?" setelah ngomong gitu, saudari minkyung makin nangis kejer sampe buku hukum perdata-nya basah kuyup.
"jangan sedih, dong. ini hari ulang tahun elu. masa iya nangis-nangis? udah dapet ucapan dari josh—"
"kAN GUA UDAH PUTUS, GOBLOK!"
ups, kyulkyung lupa lagi. kan, joshua udah putus dari minkyung. otomatis hari ini akan menjadi hari pertama minkyung tanpa ucapan dan kejutan manis dari sang pacar.
kyulkyung gigit jari pas diteriakin minkyung sekencang itu.
"ma- maaf gua lupa, njir," kyulkyung garuk-garuk kepalanya. ketombean ternyata.
gak deng.
"yaudah nanti gua cariin cowok, deh." kata kyulkyung sama minkyung.
kyulkyung ngebatin, padahal dia sendiri aja susah nyari cowok. ini pula mau nyariin temennya cowok.
"gAK! GUA MAUNYA JOSHUA!!" minkyung lagi-lagi teriak terus nangis kejer.
sementara kyulkyung udah nahan malu melulu daritadi. soalnya, rata-rata anak fakultas hukum yang lagi di kafetaria pada ngeliatin mereka dengan tatapan aneh juga bingung kenapa ada acara termehek-mehek di tengah kafetaria.
sewaktu kyulkyung lagi nenangin minkyung, tiba-tiba 2 sahabat kyulkyung—jun dan minghao—nyamperin mereka berdua dengan wajah keheranan.
"heh kunyuk, ngapa lo nangis-nangis kek abis diputusin?" kata jun yang langsung duduk di depan minkyung dan kyulkyung. sementara minghao masih masang wajah cengo liat minkyung yang biasanya cerah-cerah aja, malah hari ini nangis kejer.
"heh pitak, dia emang abis diputusin!" ucap kyulkyung gemes liat temennya yang satu ini.
"diputusin siapa lu, kyung?" tanya minghao sama minkyung yang lagi nutupin wajahnya pake binder.
mendengar pertanyaan itu, minkyung langsung menyingkirkan bindernya dan menatap minghao jengkel, "diputusin justin bieber!"
"kenal justin ae kaga lu, kyung! lu mah putusnya sama joshua, kan?" ucap minghao.
tangan minkyung kemudian terulur untuk ngejambak rambut gondrong minghao, "uDAH TAU GITU NGAPA NANYA, TOLOL!"
keadaan meja putih diujung kafetaria—tempat keempat mahasiswa dan mahasiswi itu duduk—kini makin ricuh karena kedatangan dua manusia tidak diundang tadi.
harusnya minghao bisa pinteran dikit kalau minkyung udah nangis kejer kayak gini. dan harusnya jun sebagai sobatnya bisa kasih pengertian dikit buat minghao.
"sumpah, ya, ada lo berdua bukannya minkyung tenang malah makin ricuh!" komentar kyulkyung sambil natap minghao dan jun kesel.
"ye maap, mana tau kita kalo minkyung sama joshua sutup. ya gak?" jun menyikut lengan minghao—meminta mengiyakan ucapannya.
"yaudah lah, kyung. emang cowok di dunia cuma joshua? ini lelaki ganteng, mapan, dan siap lahir batin ada di depan mu ini." kata jun mulai kepedean.
minkyung natap jun sebentar. terus ngusap air mata yang masih jatuh dari pelupuk matanya.
"yang ganteng, mapan sama siap lahir batin, mah, banyak jun. tapi yang bisa buat gua jatuh cinta tiap hari cuma joshua."
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] congratulations ; joshua hong
Fanfictentang joshua--si gitaris band tujuh belas, yang masih sayang mantan. - the 1st series of inspired from congratulations by DAY6 copyright 2018, bloomingkim