17; kissing

1.1K 150 16
                                    

kak jeonghan

kak |
aku udah tau sekarang joshua dimana |
jam 7 malem di starbucks pim |
read, 09:43 am

setelah mendapat pesan dari minkyung, jeonghan, seokmin, jihoon, dan seungkwan bergegas pergi menuju tempat yang mereka setujui untuk bertemu.

jam sudah menunjukkan jam tujuh malam lewat lima belas menit. dan minkyung tak kunjung datang. awalnya jeonghan pikir kalau minkyung mungkin lupa. tapi ternyata,

"kak? maaf ngaret, minkyung tadi kejebak macet. ada tabrakan." katanya singkat sambil meletakkan tas selempangnya dan duduk di sebelah seokmin.

"jadi gimana, kyung?" tanya jeonghan lagi, "lo udah tau? darimana? kenapa lo gak nyamperin langsung?"

minkyung tersenyum, "gue rasa gue wajib ngajak kalian. kalian butuh joshua banget."

semuanya ngangguk, minkyung kemudian melirik kearah jihoon. wajah lelaki itu tampak kalah lusuh dari kemeja yang sering minkyung pakai buat ngampus.

"emang sekarang joshua dimana, kyung?"
















🐱

















dan disinilah mereka berdiri, disebuah rumah berlantai dua dengan gaya minimalis. rumah yang memadukan warna cream dan coklat. juga sebuah mobil terparkir di dalam garasi yang terbuka.

"ini kan rumah..."

minkyung melirik seungkwan sesaat kemudian tersenyum simpul, "kim sojung."

"HAH?"

"HUSHHH!"

seokmin teriak kaget karena refleks. sementara jihoon bawaannya mau ngebekap
mulut seokmin yang kelewatan. kalau kedengeran gimana?? mana perumahannya sepi pula.

"kita langsung masuk aja." usul jeonghan yang langsung diangguki—arti persetujuan, dari mereka.

setelah membuka pagar secara pelan-pelan—yang terlihat seperti sekelompok maling, akhirnya mereka sampai di depan pintu.

"lo duluan yang ngetuk, deh." kata seokmin mendorong minkyung.

"ih kok gue sih??" protesnya tidak terima.

"yaudah bang jihoon dah. kan elu yang salah, bang!" kata seokmin lagi.

"kok jadi gue lagi sih?"

setelah berdebat tentang siapa yang akan mengetuk pintu duluan, akhirnya jeonghan mengalah. ia kemudian menekan bel rumah kemudian mengetuk pintu beberapa kali sembari mengucap salam.

gak lama, engsel pintu berbunyi. pintu coklat itu terbuka dan menampakkan,

"eh, iya, ada urusan apa ya sama neng sojung?"

iya, dia pembantu sojung.

jeonghan langsung liat-liatan sama minkyung. sementara minkyung langsung ngasih gestur untuk nanya 'dimana sojung sekarang' kepada lelaki itu.

"oh, ini mbak, sojung-nya ada di rumah? kami temen kampusnya." jelas jeonghan.

mbak pembantu tersebut mengangguk setelah menerawang satu-satu wajah mereka secara singkat—takut-takut kalau mereka beneran maling yang nyamar jadi teman sojung.

"silahkan masuk, mas. neng sojungnya ada di kolam. saya antarkan, ya." katanya pada akhirnya.

jeonghan dan adik-adiknya mengekor mbak pembantu patuh bak anak itik yang sedang berjalan beriringan.

"masuk aja mas, saya ke dapur dulu ya. neng sojung biasanya ada di gazebo." mbak pembantu cuma nganterin mereka sampai pintu menuju backyard garden yang tertutupi oleh gorden putih panjang.

jadi sayang banget mereka gak bisa melihat secara keseluruhan kolam dari dalam. mau gak mau, mereka akhirnya memutuskan untuk keluar dan ternyata,

"JOSHUA?"

minkyung shock. gak kalah kagetnya sama semua orang yang ada disana. jeonghan udah melotot kearah joshua dan sojung.

iya, mereka barusan saja ciuman mesra di gazebo.

joshua langsung berdiri dan berlari menuju minkyung. tapi minkyung langsung ngerampas kunci mobilnya dari tangan jeonghan dan berlari keluar rumah.

melihat hal itu terjadi begitu cepat, jihoon dan seungkwan malah diam di tempat tanpa bergerak. terlalu cepat untuk mereka cerna.

tapi seokmin udah siap tanggap—efek yuju pernah gini pas putus dari jungkook, dia langsung lari nyusulin minkyung.

sementara jeonghan udah nyegat joshua duluan sambil mendorong bahunya kuat.

"mAKSUD LO APA, ANJING?!" teriaknya di depan mata joshua.

lelaki itu tersungkur ke lantai. gak bisa berkata apa-apa lagi. ia lantas bangkit dan mencoba berlari lagi, tapi sayang, jeonghan kalah cepat sama aksinya. joshua akhirnya tersungkur jatuh lagi akibat dorongan jeonghan—yang kedua kalinya.

"han, dengerin gua dulu, han!" pintanya sambil mencoba berdiri.

"GA BUTUH GUA SAMA PENJELASAN LU. KITA SEMUA PANIK NYARIIN ELU, GARA-GARA TINGKAH TOLOL LO KITA SEMUA GAGAL MANGGUNG."

"han, gua sama sekali gak—"

tepat sebelum joshua melanjutkan kata-katanya, jeonghan udah nonjok pipi joshua duluan.

"jangan lo harap minkyung balik sama lo!"

jeonghan pergi dengan wajah merah padam dan mata berkaca-kaca. semuanya jadi serumit ini. padahal niat awal cuma ingin bawa joshua pulang dan minta maaf sama semuanya. tapi, cerita diakhir gak pernah sama seperti apa yang kita pikirkan diawal.

malam itu, minkyung pulang dengan perasaan marah dan kalut.

[1] congratulations ; joshua hong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang